MEDIASATUNEWS | BANDA ACEH – Warga Pidie Jaya bersama keluarga mengunjungi Anjungan Aceh Besar pada Pekan Kebudayan Aceh (PKA) Ke-8, Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Lampriet, Rabu (8/11/2023).
Maryam salah seorang warga Pidie Jaya mengatakan anjungan Aceh Besar memberikan pembelajaran bagi generasi saat ini, misalnya anak sekarang bisa mengetahui bumbu dasar masakan dan alat masak tradisional dahulu yang menggunakan kayu bakar.
“Sekarang semuanya serba instan ya, saat ini memasak pakai gas, dulu pakai kayu bakar, sekarang ada bumbu serbaguna. Jadi disini bisa belajar kembali bagaimana orang zaman dulu memasak pakai kayu dan aneka rempah asli masakan,” katanya.
Selain itu, ia juga memperkenalkan berbagai perkakas perjuangan zaman peperangan kepada anaknya seperti meriam dan sebagainya. ” Saya juga perkenalkan meriam sebagai alat yang dipakai para pejuang melawan penjajah,’ imbuhnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP MM, mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat Aceh terutama warga Aceh Besar bekerjasama bahu-membahu untuk menyukseskan pelaksanaan event lima tahunan ini. “Mari bersama-sama menyukseskan pelaksanaan PKA ke 8, karena ini kebudayaan Aceh yang harus kita lestarikan bersama,” kata Muhammad Iswanto
Ia juga mengajak masyarakat untuk mengunjungi anjungan Kabupaten Aceh Besar yang memperlihatkan berbagai kekayaan budaya dan pelestarian warisan budaya yang ada di Aceh Besar. “Bila ingin melihat warisan budaya kuliner Aceh silahkan ke Aceh Besar, di sana ada Kuah Beulangong, sie reuboh dan keumamah, itu masakan warisan leluhur Aceh Besar,” sebut Muhammad Iswanto.
Selain itu, di anjungan Aceh Besar ada sejarah, pameran rempah, kemudian juga ada produk UMKM dan pameran foto kesenian dan budaya.(**)