I Ageng Rizki Ariani: Ini Emas Kedua di Ajang Pekan Olahraga Nasional

Atlet Tarung Drajat Kalimantan Barat, I Ageng Rizki Ariani (22). Foto: MC PON ACEH/Fitri

MEDIASATUNEWS | BANDA ACEH – Atlet Tarung Drajat Kalimantan Barat, I Ageng Rizki Ariani (22), tak bisa membendung air matanya. Rona bahagia terpancar di wajahnya saat dinyatakan menang di partai final dan berhak membawa pulang medali emas.

Ia merasa bersyukur bisa membawa pulang medali emas untuk Kalimantan Barat pada ajang PON XXI Aceh–Sumatera Utara, setelah lawan mainnya di partai final tarung bebas putri dari Sumatera Utara, Theresia Septiani, tidak dapat hadir. Dewan hakim pertandingan menyatakan I Ageng Rizki menang dan berhak atas medali emas di nomor 62–66 kg. Ini merupakan emas kedua yang diperoleh atlet asal Kalbar tersebut; di PON XX Papua, I Ageng juga meraih emas pada kelas 58,1–62 kg.

“Alhamdulillah bisa mendapat medali emas, ini sudah rencana Allah mempermudah langkah saya untuk meraih emas di PON ke XXI Aceh–Sumut,” ucapnya usai menerima pengalungan medali di Balee Meuseraya, Aceh, Kamis (19/9).

Rizki menceritakan bahwa lawan-lawan di ajang PON kali ini memiliki kemampuan yang sangat baik dari sisi kecepatan maupun kekuatan. Ia harus berjuang keras untuk bisa masuk ke semifinal dan babak final. Namun, langkahnya menjadi lebih mudah di final karena lawannya dari Sumatera Utara tidak hadir akibat cedera pada lutut, sehingga Rizki dinyatakan sebagai pemenang.

Rizki mulai menekuni bela diri Tarung Derajat sejak tujuh tahun lalu saat masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Ia adalah alumni Politeknik Pontianak dan sangat senang bisa mengharumkan nama Kalbar.

Latihan keras selama tiga tahun untuk persiapan PON sangat berarti baginya dalam menghadapi lawan-lawan yang memiliki kemampuan tinggi.

Medali emas keduanya di ajang PON ini akan ia persembahkan untuk orang tuanya yang telah memberikan dukungan terbaik sejak awal hingga ia mampu meraih medali emas di PON Aceh–Sumut.

Mendapat emas pada PON ke XXI ini bukanlah target akhir baginya; ia akan terus berlatih untuk meraih prestasi lainnya dan mempertahankan pencapaiannya pada PON selanjutnya empat tahun mendatang.

Penulis: redaksiEditor: redaksi