BANDA ACEH – Sebuah video TikTok yang menampilkan seorang perempuan berkaca mata berhijab putih mengkritik keras Pemerintah Aceh yang disebut tidak mengalami kemajuan pembangunan karena adanya praktik korupsi.
Video dari akun TikTok Rahma_11.11 itu sudah ditonton lebih dari 400 ribu kali dan telah dibagikan hingga ribuan kali.
Dalam video berdurasi sekitar tiga menit itu, perempuan tersebut menuding Pemerintah Aceh tidak maju-maju karena dipicu adanya praktik korupsi dari tingkat Desa, Kecamatan Hingga ke tingkat Provinsi.
“Jangan tanya sama kami mana buktinya kami korupsi karena kami gak ngerekam saat kalian makan uang rakyat. Cukup tunjukkan kepada kami saja mana buktinya bahwa kalian mengelola dana Otsus dengan baik dan benar. Hasilnya mana,” ucap perempuan tersebut.
Dia kemudian menuding pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah Aceh banyak bersifat ghaib atau tidak tampak sama sekali. Perempuan dalam video itu juga menyebut tidak ada kesejahteraan bagi rakyat Aceh.
“Bangun insfratruktur, infrastruktur yang mana sifatnya ghoib gak bisa dilihat dan gak bisa dirasakan atau fokus mensejahterakan rakyat, rakyat yang mana rakyat yang di rumah kalian,” kata dia.
“Kalau kalian mengelola dana Otsus dengan baik dan benar gak mungkin Aceh mendapatkan julukan provinsi termiskin di Sumatera, gak mungkin Aceh mendapatkan julukan mendapatkan rangking ke-13 provinsi terkorup di Indonesia,” sebutnya lagi.
Sejumlah pejabat di Aceh juga tak luput dari kritikan perempuan berkacamata itu. Pejabat di Aceh dia sebut semua paham agama tapi nekat melakukan praktik korupsi yang sebenarnya sangat dilarang dalam agama.
Dia juga mempertanyakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mempertahankan dana Otsus di Aceh yang akan berakhir pada tahun 2027 mendatang.
“Kita bisa melihat pengalaman-pengalaman di masa lalu bahwa masyarakat Aceh rela saling membacok, berantem dengan sesama partai demi kekuasaan,” ujarnya. []