MEDIASATUNEWS | BANDA ACEH – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berhasil meraih juara dua pada ajang pesta budaya empat tahunan, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8.
Penetapan juara tersebut dibacakan oleh Ketua Dewan Juri, Prof Dr H Nazaruddin Awe MA saat acara penutupan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu (12/11/2023).
Sementara juara umum PKA-8 kembali diraih Kabupaten Aceh Selatan yang tampil sebagai juara bertahan. Kemudian di posisi ketiga didapat Kabupaten Bireuen dan selanjutnya berturut-turut yang menjadi juara harapan 1 sampai 3 adalah Aceh Barat, Aceh Utara dan Kota Banda Aceh.
Aceh Besar menjadi kompetitor kuat Aceh Selatan selama ajang PKA 8 berlangsung. Bahkan keduanya sama-sama meraih juara pertama pada empat cabang lomba. Namun Aceh Besar harus bergeser ke posisi kedua karena berdasarkan penilaian dewan juri anjungan budaya Aceh Selatan lebih baik.
Pada lomba anjungan PKA-8, Kabupaten Aceh Selatan meraih penilaian dengan total 1.956 poin. Sementara Kabupaten Aceh Besar berada tipis di bawah nilai tersebut, yaitu 1.945 poin.
Di posisi ketiga Kabupaten Aceh Tengah dengan nilai 1.925, lalu disusul Kota Sabang sebagai peringkat empat dengan nilai 1.770 dan peringkat lima diraih oleh Kabupaten Simeulue dengan nilai 1.730.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, usai menerima penghargaan dari Wakapolda Aceh Armia Fahmi, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian yang diraih seluruh unsur Kabupaten Aceh Besar pada ajang PKA 8. “Kita berterimakasih kepada jajaran Forkopimda Aceh Besar atas dukungannya serta para jajaran OPD Aceh Besar khususnya dinas pendidikan dan kebudayaan, alhamdulillah ini hasil yang terbaik bagi kita, meskipun ada beberapa bidang yang belum tercapai sesuai harapan kita semua, “kata Iswanto.
Iswanto mengatakan, seluruh tim telah bekerja dan menampilkan yang paling maksimal pada setiap rangkaian lomba. Oleh sebab itu, semua penilaian dari dewan juri harus diterima dan diapresiasi. “Kita yakin dewan juri yang ditunjuk adalah orang-orang pilihan dan sangat profesional serta berpengalaman dalam penilaian di bidangnya masing-masing,” kata orang nomor satu di Aceh Besar itu.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Iswanto, juga berterimakasih kepada masyarakat Aceh Besar dan seluruh masyarakat Aceh yang telah mengunjungi anjungan Aceh Besar selama PKA digelar.
“Beberapa pengunjung dari berbagai kabupaten kota mengatakan anjungan Aceh Besar adalah anjungan yang paling ramai dikunjungi masyarakat selama PKA 8, oleh sebab itu kami mohon maaf atas kekurangan apabila dalam melayani dan memberi penjelasan terhadap materi pamer yang tidak maksimal, “kata Iswanto.
Penjabat Gubernur Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Daerah ( Sekda) Aceh Bustami Hamzah, menutup Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8, di Taman Sulthanah Safiatuddin, Minggu 12 November 2023.
Atas nama pimpinan Pemerintah Aceh, Sekda berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah berhadir, dan mengunjungi, mengapresiasi serta memeriahkan seluruh prosesi acara Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8. “Merupakan sebuah kehormatan bagi kami, bahwa acara yang kita selenggarakan dalam upaya melestarikan adat budaya Aceh ini telah mendapat apresiasi demikian tinggi dari seluruh lapisan masyarakat,” kata Sekda.
Sekda berharap agar Pekan Kebudayaan Aceh dapat senantiasa menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan dan preservasi seni budaya Aceh, serta dapat menjadi ajang bertemunya produsen dan konsumen produk-produk khas Aceh, sehingga pada gilirannya, PKA dapat berperan signifikan dalam menggulirkan roda kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.