MEDIASATUNEWS | LANGSA – Mata Marzuki menatap dengan teliti barang yang ada di depannya. Dengan terampil, tangannya menyusun potongan-potongan kayu menjadi sebuah bangunan.
Ya, kali ini dia mendapat pesanan sebuah kandang ayam bertingkat 4 pintu. Menurutnya, tidak ada kendala dalam menyelesaikan kandang ayam tersebut.
Pria berusia 53 tahun ini bercerita, sudah menekuni profesinya sebagai pembuat kandang ayam sejak 6 tahun yang lalu. “Awalnya saya bekerja di kilang kayu sebagai kuli angkut. Tapi dengan bertambahnya usia, pekerjaan itu menjadi semakin berat,” kata Marzuki kepada mediasatunews.com, Selasa, 20 Juni 2023.
Lantas Ia memutar otak bagaimana supaya dapur rumahnya tetap ngebul. Potongan sisa kayu yang banyak dijumpai di kilang, memunculkan ide untuk membuat kandang ayam.
“Sampai sekarang saya membuatnya,” ujarnya.
Pembuatan kandang ayam ini berlokasi di pinggir jalan, tepatnya di Simpang Komodor Gampong Birem Puntong, Langsa. Tempatnya bersebelahan dengan kilang kayu. “Ya, untuk bahan-bahannya gampanglah didapat,” ucap ayah 6 orang anak ini.
Konsumennya berasal dari orang-orang seputar Langsa. “Ada kandang ayam yang saya pajang di pinggir jalan. Jika tertarik, mereka akan langsung membelinya,” ucap Marzuki.
Pengerjaan kandang ayam memakan waktu bervariasi tergantung bentuknya. “Kalau yang seperti ini, dua hari selesai,” kata Marzuki sambil menunjuk kandang ayam yang sedang dibuatnya.
Soal harga juga bervariasi, sekitar Rp100 ribu sampai Rp300 ribu. “Yang seratus ribu paling kecil dan yang bertingkat ini harganya 300 ribu rupiah,” jelasnya.
Saat disinggung soal pendapatan, Ia mengungkapkan penghasilannya. “Pas lah untuk makan,” ujarnya sambil tertawa.
Kandang ayam bertingkat yang sedang dibuatnya bermodal 150 ribu. Dan dijualnya seharga Rp300 ribu.
“Segitu lah yang saya dapat. Tapi dua hari kemudian habis tanpa bisa menabung,” ujarnya sambil menutup pembicaraan. []