Di Upacara Terakhir PON XXI, Syakir Ucapkan Terima Kasih

Foto bersama upacara pengalungan mendali. Foto: Dinas Kominfo Aceh Tenggara

MEDIASATUNEWS | KUTACANE – Pada upacara penyerahan medali di akhir pertandingan cabang olahraga (cabor) Arung Jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, Syakir mengucapkan terima kasih. Kamis (19/9/2024).

Upacara penyerahan medali di hari terakhir berlangsung di alur Sungai Mamas, dengan nomor perlombaan slalom kategori R6 (6 orang pendayung) dan R4 (4 orang pendayung) putra-putri, yang diiringi dengan Tarian Saman, juga dikenal sebagai Tarian Tangan Seribu yang mendunia dari adat Gayo.

Pada nomor lomba slalom kategori R4 putra, medali emas diraih oleh Provinsi Jawa Tengah, medali perak oleh DKI Jakarta, dan medali perunggu diraih oleh tuan rumah, Provinsi Aceh.

Sedangkan di kategori R4 putri, medali emas diraih oleh Provinsi Jawa Barat, medali perak oleh Jawa Tengah, dan medali perunggu diraih oleh Sumatera Barat.

Pada kategori R6 putra, medali emas kembali dimenangkan oleh Provinsi Jawa Barat, peraih medali perak adalah Provinsi Banten, dan perunggu tidak disebutkan.

Selanjutnya, medali emas kategori R6 putri kembali diraih oleh Jawa Barat, yang diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Aceh Tenggara. Medali perak diraih oleh Provinsi Jawa Tengah, dan medali perunggu oleh DKI Jakarta.

Dalam perhelatan PON XXI cabor arung jeram yang diadakan di dua lokasi di Aceh Tenggara, yaitu Sungai Mamas dan Sungai Alas Ketambe, dengan nomor lomba Down River Race (DRR), sprint, serta slalom putra-putri, Jawa Barat mendominasi dengan meraih 8 medali emas sekaligus.

Jawa Tengah berhasil meraih 2 emas dan 5 perak, dengan total 7 medali. Sumatera Utara memperoleh 2 emas, 3 perak, dan 3 perunggu, dengan total 8 medali.

DKI Jakarta mengumpulkan 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, dengan total 6 medali, sementara Aceh, sebagai tuan rumah, meraih 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, dengan total 6 medali. DIY Yogyakarta meraih 1 emas dan 1 perak, dengan total 2 medali, serta Jawa Timur meraih 2 perak.

Provinsi Banten meraih 1 perak dan 1 perunggu, dengan total 2 medali, Kalimantan Selatan memperoleh 3 perunggu, Sumatera Barat 2 perunggu, Kalimantan Timur 1 perunggu, dan Sulawesi Utara 1 perunggu.

Amalia Yunita, selaku Technical Delegate dari PB PON XXI, merasa senang berada di Aceh Tenggara. Ia mengaku baru pertama kali merasakan kebahagiaan dalam melaksanakan PON. Yunita juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara yang selalu memberikan dukungan luar biasa. Bahkan, Syakir menyempatkan diri untuk memungut sampah di lokasi arung jeram, yang patut menjadi contoh.

Yunita juga berpesan agar alur sungai di Aceh Tenggara, seperti Sungai Alas dan Sungai Mamas, dijaga dengan baik, karena keduanya merupakan salah satu sungai terbaik untuk melaksanakan pertandingan arung jeram.

Irfan Bakhtiar, Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pusat, mengatakan bahwa Aceh Tenggara adalah aset kelas dunia yang harus dijaga. Ia juga memuji bahwa Aceh Tenggara merupakan venue arung jeram terbaik dengan manajemen terbaik dalam melaksanakan PON XXI cabor arung jeram.

Sementara itu, Penjabat Bupati Aceh Tenggara, Syakir, mengungkapkan bahwa Aceh Tenggara telah mengikuti dan menyelesaikan perhelatan PON XXI cabor arung jeram dengan sukses, serta antusiasme masyarakat yang turut mendukung perhelatan tersebut.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan arung jeram, dari awal hingga akhir. Syakir menegaskan bahwa terselenggaranya PON XXI bukanlah akhir dari pertandingan arung jeram di Aceh Tenggara, melainkan awal menuju event lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selanjutnya, Syakir memberikan plakat penghargaan kepada Ketua FAJI Aceh, Hasballah, dan Amalia Yunita, Technical Delegate dari PB PON XXI, serta seluruh ketua kontingen, official, dan LO. Syakir juga memberikan penghargaan kepada tiga expo pelaku UMKM.

Upacara penyerahan medali dihadiri oleh Penjabat Bupati Aceh Tenggara, Syakir; para anggota DPRK; Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono; Dandim 0108 Aceh Tenggara, Letkol Czi Arya Murdyanto; Kajari Aceh Tenggara, Lilik Setiyawan; Ketua Pengadilan Negeri, Ade Yusuf; Ketua Mahkamah Syar’iyah, T. Swandi; Ketua MAA, Thalib Akbar; Wakil Ketua MPU, Burhan Numbur; serta para asisten, staf ahli, dan kepala OPD.

Turut hadir Pawasrah PB PON cabor arung jeram Kolonel AU (Purn) Irfan Bakhtiar, PB PON Bambang Yusri, Technical Delegate PB PON Amalia Yunita, Ketua Komisi PB FAJI, Aris Widodo; Ketua FAJI Aceh, Hasballah; Ketua FAJI NTB, Dwi Amang Supiyanto; perwakilan FAJI Sulawesi Utara, Cristianto Munut; Koordinator wilayah Sulawesi, Maluku, Papua, M. Bayu Ardjuna Sakti; Kabid Kompetensi PB FAJI, Joni Kurniawan; Sekjen FAJI Jabar, Sortamina; Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Kutacane; dan Kepala Bank Syariah Indonesia Cabang Kutacane. []

Penulis: redaksiEditor: redaksi