MEDIASATUNEWS | LHOKSEUMAWE – BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi tenaga kerja di wilayah Lhokseumawe, khususnya bagi pekerja di pangkalan gas elpiji yang berada di bawah naungan PT. PRIMA Gas Atjeh.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan menggelar sosialisasi selama dua hari, mulai tanggal 19 hingga 20 Februari 2025, di ruang rapat kantor BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe.
Acara ini dihadiri oleh Manager PT. PRIMA Gas Atjeh, Sri Rezeki, beserta jajarannya, serta seluruh pemilik pangkalan gas elpiji se-Kota Lhokseumawe. Sebanyak 67 pangkalan gas elpiji yang beroperasi di kota ini turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Syarifah Mirazona, yang mewakili Kepala Kantor Cabang Lhokseumawe, menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pemilik pangkalan LPG tentang manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kami sangat berharap dapat meningkatkan kesadaran, khususnya bagi para pemilik pangkalan elpiji, tentang pentingnya jaminan sosial bagi pekerja mereka. Ini adalah langkah penting untuk memastikan perlindungan bagi tenaga kerja dan keluarganya,” ujar Syarifah.
Manager PT. PRIMA Gas Atjeh Sri Rezeki, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program ini. Menurutnya, perlindungan jaminan sosial sangat penting mengingat banyaknya risiko kerja yang dihadapi oleh pekerja di pangkalan LPG.
“Dengan mendaftarkan pekerja sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, kita dapat memastikan keberlangsungan hidup mereka dan keluarga, terutama dalam menghadapi risiko pekerjaan yang tidak terduga,” tegasnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan partisipasi para pemilik pangkalan elpiji dalam mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, perlindungan sosial bagi tenaga kerja di sektor ini dapat terwujud secara lebih merata dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan terjamin bagi seluruh pekerja, khususnya di sektor pangkalan gas elpiji yang memiliki risiko kerja yang cukup tinggi. []