Jakarta — Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan kendala dalam mendistribusikan bantuan kepada sejumlah daerah.
Salah satunya di Aceh. Risma menyebut Gubernur Aceh meminta disalurkan ke Bank Syariah, sehingga sempat terhenti 2 bulan terakhir yang rencananya akan dilakukan melalui Bank Syariah Indonesia.
“Khusus Aceh, karena Gubernur Aceh masih meminta disalurkan ke Bank Syariah maka sempat terhenti 2 bulan terakhir, yang akan disalurkan Bank Syariah Indonesia,” tutur Risma dalam konferensi pers, Sabtu (17/7).
Selain karena faktor khusus di Aceh, secara umum Risma menyebut, angka penerima bantuan masih terus bergerak. Salah satu penyebabnya, ada calon penerima yang telah meninggal dunia, sehingga dilakukan perubahan data.
“Saya mendapat laporan, ternyata ada yang pindah tanpa memberi tahu Pak RT, saya harap kita harus cek dulu dengan data kita kenapa mereka tidak terima,” tuturnya.
Karena sejumlah kendala yang disampaikan Risma, sebanyak 18,8 juta jiwa belum mendapat bantuan, dari Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).