MEDIASATUNEWS | JANTHO – Masyarakat Gampong Jalin menyambut baik dibangunnya Base Tranceiver Station (BTS) di Gampong Data Cut, Kecamatan Kota Jantho. Fasilitas itu untuk mengcover blank spot di kawasan sekitar BTS yang meliputi, Gampong Jalin, Data Cut, Bueng, Awek, Weu hingga Gampong Jantho Asai.
“Alhamdulillah ya, tower sementara sudah dibangun, tapi belum aktif, karena belum ada pancaran sinyalnya,” ujar seorang warga Jalin, Rijal Akbar, di Kota Jantho, Senin (3/7/2023)
“Barangkali dalam minggu ini menurut info yang beredar dalam masyarakat sejak turunnya tim menkominfo RI di gampong Data Cut, blank spot itu akan teratasi,” tutur Rijal.
Rijal mengaku selama ini kawasan wisata Jalin dan Suka Tani khususnya, memang tidak ada jaringan handphone, sehingga harus mendaki ke puncak untuk mendapatkan jaringan cellular. Ia berharap dengan dibangunnya BTS sementara dan menyusul yang permanen nantinya, dapat menambah kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Krueng jalin.
“Mudah-mudahan akan menambah kunjungan wisatawan ke kawasan Krueng Jalin nantinya,” katanya.
Pembangunan Base Tranceiver Station (BTS) di Gampong Data Cut, Kecamatan Kota Jantho, Aceh Besar, sebagai respon atas permintaan Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM kepada Direktur Badan Aksesibiitas Telekomunikasi dan Infromasi (BAKTI) Kemen Kominfo RI, terkait upaya untuk mengatasi blank spot sebagian Kecamatan Kota Jantho, serta beberapa kecamatan lainnya di Aceh Besar.
Menurut operator lapangan, BTS yang dibangun saat ini sifatnya sementara, namun bisa berfungsi untuk mendukung kelancaran komunikasi. BTS permanen nantinya akan dibangun di sebelah BTS sementara yang segera dipindah ke lokasi lain untuk peran yang sama.
BTS sementara itu memiliki tinggi 42 meter, sementara BTS permanen nantinya akan dibangun dengan tinggi 72 meter.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam suratnya bernomor 555/ 2993 tertanggal 15 Agustus 2022 yang ditujukan kepada Direktur Badan Aksesibiitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemen Kominfo RI.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto memohon pembangunan BTS di beberapa lokasi blank spot di Aceh Besar atau tak terjangkau signal operator seluler. Kondisi itu terasa sangat memprihatinkan, karena daerah blank spot gagal dalam membangun komunikasi dengan pihak luar.
Daerah yang diusulkan untuk pendirian BTS itu adalah dua unit di Pulo Aceh, satu unit di Kuta Cotglie serta satu unit di Kecamatan Kota Jantho, tepatnya di Gampong Data Cut. (**)