MEDIASATU | LHOKSEUMAWE – BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe mencatat pembayaran klaim manfaat jaminan sosial bagi peserta mencapai Rp119 miliar sepanjang tahun 2024, terhitung dari Januari hingga Desember.
Jumlah tersebut mencakup berbagai program perlindungan sosial bagi pekerja, seperti Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), serta beasiswa pendidikan untuk anak peserta.
Klaim Didominasi oleh Jaminan Hari Tua
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe, Muhammad Sulaiman Nasution, mengungkapkan bahwa JHT menjadi program dengan pembayaran klaim terbesar, yakni sebesar Rp103 miliar dari total 6.904 kasus.
Angka ini menunjukkan banyaknya peserta yang berhenti bekerja dan mencairkan manfaat jaminan mereka.
Setelah JHT, klaim Jaminan Kematian (JKM) menjadi yang terbesar kedua dengan total Rp10,5 miliar dari 250 kasus. Sementara itu, klaim Jaminan Pensiun (JP) mencapai Rp2,6 miliar dari 1.584 kasus, dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp1,19 miliar dengan 167 kasus.
Dukungan Pendidikan Melalui Program Beasiswa
Selain manfaat perlindungan sosial bagi pekerja, BPJS Ketenagakerjaan juga menyalurkan beasiswa pendidikan bagi 336 anak peserta yang meninggal dunia. Hingga Desember 2024, total dana yang disalurkan mencapai Rp1,39 miliar.
“Program beasiswa ini menjadi salah satu bentuk perhatian BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung pendidikan anak-anak peserta yang telah meninggal dunia. Harapannya, mereka dapat melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar Sulaiman Nasution di Lhokseumawe, Rabu, 13 Februari 2025.
Komitmen Perlindungan bagi Pekerja di Berbagai Sektor
BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja, baik di sektor formal maupun informal. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesejahteraan pekerja, terutama mereka yang berada di sektor rentan seperti petani, nelayan, pedagang, dan pekerja sektor informal lainnya.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan bagi pekerja agar mereka dapat terlindungi dari berbagai risiko yang mungkin terjadi di dunia kerja. Perlindungan sosial ini juga diharapkan dapat menekan angka kemiskinan ekstrem,” tambahnya.
Dengan capaian ini, BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe berupaya agar semakin banyak pekerja yang bergabung dalam program jaminan sosial, sehingga perlindungan bagi tenaga kerja di berbagai sektor dapat lebih optimal. []