Sumut Buka 20 Media Center di PON XXI, Aceh Masih Nihil

PB PON Wilayah Sumut menyediakan 20 media center penyangga di lokasi venue pertandingan yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Foto: Dok. Media Center PON Sumut.

MEDIASATUNEWS | MEDAN – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi perhatian publik, karena menghadirkan atlet 46 cabang olahraga dari 38 provinsi plus Ibu Kota Negara.

Perhelatan ini pun menjadi pusat pemberitaan media, baik lokal hingga media luar negeri. Karena itu keberadaan media center menjadi sangat berarti bagi para jurnalis.

Untuk wilayah Sumatera Utara, PB PON menyediakan 20 media center penyangga di lokasi venue pertandingan yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Selain itu terdapat satu media center utama yang difasilitasi oleh Kementerian Kominfo.

Untuk Media Center penyangga, PB PON Wilayah Sumut memberikan fasilitas berupa area working space yang dilengkapi komputer, colokan listrik dan internet. Selain itu disiapkan pula konsumsi berupa makan siang, makan malam dan snack yang tersedia secara gratis.

Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, awak media yang memiliki ID Card cukup mengisi buku tamu. Dua orang volunteer bidang Humas, Publikasi dan IT akan membantu segala kebutuhan awak media.

Salah seorang volunteer, Muhammad Helma Musyafa yang ditemui di Cabor Hockey Indoor Venue Gedung Serbaguna Unimed, menyambut awak media yang masuk ke Media Center.

Setelah masuk ke ruang media center, Helma tak segan menawarkan awak media makan, minum serta password WiFi.

“Silahkan diisi bapak/ibu absennya,” tutur Helmi ramah didampingi temannya sesama volunteer, Taufik Rahman, Kamis, 5 September 2024.

Hal serupa juga terlihat di Media Center Venue Gedung Serbaguna Dispora di Jalan Williem Iskandar Medan. Dua volunteer yang berjaga di media center tersebut juga dengan ramah melayani kebutuhan awak media. Mereka standby di sana sejak pagi, hingga sore hari.

Sementara itu, di Media Center Selayang tampak beberapa wartawan memanfaatkan fasilitas media center pada laga Polo Air. Dodi reporter TVRI mengaku sangat terbantu menuntaskan tugas-tugas peliputannya dengan fasilitas media center yang disediakan panitia.

Adapun daftar 20 Media Center Satelit yang disediakan PB PON Sumut yaitu Media Gedung Serbaguna Disporasu, Kolam Renang Selayang, Gedung Serbaguna Unimed, Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center Desa Sena Kualanamu, Tahura Bukit Barisan.

Kemudian, Gedung Bowling Disporasu, GOR Veteran Disporasu, Pardede Hall, Danau Toba-Balige, Danau Toba-Parapat, GOR Angsapura, GOR Pematang Siantar, Pantai Situngkir-Samosir, Jerycho Stable-Serdang Bedagai, Royal Sumatera, Medan International Convention Center, Lapangan Pergatsi Sumut, GOR Binjai dan GOR Langkat.

Pada Sumatera Utara pertandingan sudah dimulai sejak Rabu, 28 Agustus 2024. Pembukaan selain diselenggarakan di Aceh dan Sumut juga menggelar upacara pembukaan mirroring pada 9 September 2024.

Sementara itu, untuk wilayah Aceh, PB PON Aceh belum membuka media center utama maupun media center penyangga di lokasi venue pertandingan yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Juga terlihat tidak ada Media Center Venue Muaythai di Gedung Meuseuraya Kota Banda Aceh. Tidak ada volunteer yang berjaga untuk mengarahkan kebutuhan awak media.

Media Center Utama di Hotel Hermes Palace Banda Aceh yang dijanjikan PB PON XXI Wilayah Aceh, juga belum berfungsi tidak ada fasilitas yang tersedia.

Ihsan reporter Infoaceh.net mengaku sangat kecewa karena tidak tersedia media center PON di Aceh yang mendukung tugas-tugas peliputannya di beberapa cabor, dengan tidak adanya fasilitas di media center.

Semetara itu, Juru Bicara PB PON XXI/2024 Wilayah Aceh Saifullah Agani ketika membenarkan media center utama yang berada di Hotel Hermes Palace belum berfungsi.

“Isya Allah media center utama itu jika tidak ada kendala dan mendapatkan dukungan dari sponsor, kita akan buka pada tanggal 8 September 2024, terang pria yang akrab disapa SAG ini.

SAG mengungkapkan ada beberapa kendala yang harus disampaikan, sehingga media center belum bisa dibuka di Aceh.

“Kami masih ada kendala. Sampai saat ini pihak PB PON Aceh belum mendapatkan sponsor untuk pembukaan media center untuk wartawan,” ungkapnya.[]

Penulis: ZickryEditor: redaksi