Spanduk Provokatif Beredar, NasDem Aceh Berikan Tanggapan

Spanduk yang berisi pesan provokatif diduga sengaja disebarkan oknum yang ingin agar Nasdem bentrok dengan Parlok di Aceh. (Foto: Dok. Istimewa)

BANDA ACEH – Sebuah spanduk provokatif terlihat terpasang pada Jumat 25 November 2022 di Gampong Lam Sayeun dekat dengan Meuligo Wali Nanggroe, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Spanduk tersebut menuliskan “NasDem untuk restorasi Indonesia akan mengusur Partai Lokal di Aceh”. Tidak diketahui siapa yang memasang spanduk yang mengatasnamakan Partai NasDem tersebut.

Wakil Ketua Partai NasDem Aceh, Muhammad Irfan mengatakan, spanduk tersebut bukan diproduksi dan dipasang oleh Partai NasDem. Menurutnya, spanduk merupakan fitnah yang keji terhadap Partai NasDem.

“Spanduk tersebut merupakan sebuah fitnah terhadap Partai NasDem. Hal ini tentunya dapat merusak hubungan antar partai politik di Aceh,” ujar Irfan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 26 November 2022.

Irfan menjelaskan, selama ini hubungan Partai NasDem dengan partai-partai lainnya di Aceh sangat harmonis. Menurutnya, Partai NasDem merupakan sebuah partai yang terbuka untuk siapapun.

“Partai NasDem tentunya sangat terbuka untuk siapapun dan kalangan manapun. Jadi kami sangat menyesalkan adanya oknum-oknum yang memprovokasi masyarakat Aceh lewat spanduk tersebut,” kata Irfan yang juga menjabat sebagai Ketua Garda Pemuda NasDem Aceh.

Menurut Irfan, keberadaan spanduk provokatif tersebut akan sangat merugikan Partai NasDem secara khusus, dan masyarakat Aceh pada umumnya.

“Kami tegaskan, keberadaan spanduk tersebut bisa merusak kedamaian yang selama ini terjalin antar partai politik. Kami meminta kepada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab agar bisa menghentikan provokasinya,” sebut Irfan.

Terkait keberadaan spanduk tersebut, kata Irfan, dirinya telah memerintahkan pasukan Baret Garda Pemuda NasDem Aceh dan para komandan brigade untuk memantau dan mencabut keberadaan spanduk tersebut.

“Sudah saya intruksikan kepada para kader untuk terus memantau keberadaan spanduk provokatif tersebut dan melaporkannya kepada pimpinan partai,” pungkasnya.[]

zickry/bna