BANDA ACEH – Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh menyambut kedatangan sejumlah mahasiswa dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) inbound Universitas Muhammadiyah Aceh pada Rabu 26 Oktober 2022 di Kantor KNPI Banda Aceh.
Kedatangan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat tersebut dalam rangka kegiatan modul nusantara refleksi sumpah pemuda. Kegiatan yang dirangkai dalam bentuk diskusi tersebut diisi materi oleh ketua KNPI Banda Aceh Aulia Rahman dan Syaifullah Puteh selaku penggiat isu disabilitas.
Aulia menyebutkan anak-anak muda harus bangkit dan melakukan hal produktif supaya bisa sukses di masa depan. Perlu disadari kita harus meneruskan bangsa ini untuk anak cucu di masa depan dengan yang lebih baik. “Kalau pemuda tempo dulu sebelum kemerdekaan melawan kolonial, tetapi kini pemuda melawan penjajahan moderen seperti banyaknya masuk budaya asing akibat globalisasi, maka harus mampu disaring mana yang bisa diambil” ujar Aulia.
Sementara Syaifullah memberi materi terkait penyandang disabilitas, dia menyebutkan disabilitas merupakan bagian dari keberagaman manusia. Dia berharap disabilitas harus diperhatikan dan tidak dikucilkan dalam masyarakat. “Disabilitas merupakan pribadi yang utuh, karena pemuda disabilitas juga memiliki potensi yang sama dengan pemuda pada umumnya” ujar Syaiful.
Koordinator acara Nasrul Hadi mengatakan kegiatan ini bertujuan supaya mahasiswa memahami makna dari sumpah pemuda dan relevansinya dengan era saat ini. “Dengan ada kegiatan ini adik-adik mahasiswa dari luar Aceh ini bisa mendengar paparan materi dan melihat langsung sejauh mana peran pemuda kota Banda Aceh dalam menyikapi berbagai persoalan termasuk kepedulian pemuda terhadap penyandang disabilitas” kata Nasrul yang merupakan Dosen Modul Nusantara sekaligus wakil ketua KNPI Banda Aceh bidang Mahasiswa dan Pelajar.
Pada kegiatan tersebut juga dibaca puisi oleh Muhajir salah seorang penyandang disabilitas celebral palsy serta ada sharing session oleh Dais yang merupakan influencer dari kota Banda Aceh.
zickry/bna