MEDIASATUNEWS | ACEH BARAT – Penjabat Ketua TP PKK Aceh Barat, Radhiah, S.Pd.I, secara resmi melantik Ketua Tim Penggerak PKK dari enam kecamatan, yakni Samatiga, Woyla, Bubon, Meureubo, Kaway XVI, dan Arongan Lambalek di Aula TP PKK Aceh Barat pada Sabtu, (31/08/2024).
Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi sekaligus sebagai ketua Pembina dan para camat serta anggota PKK dari masing-masing kecamatan.
Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Barat, Radhiah, S.Pd.I, menegaskan, Tim Penggerak PKK memiliki peran yang sangat penting dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Radhiah menjelaskan, melalui 10 Program Pokok PKK, TP PKK memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga.
Ia juga menekankan bahwa peran Pj Ketua TP PKK di tingkat kecamatan sangat penting untuk menyukseskan program-program tersebut.
“Sebagai penggerak utama di masyarakat, PKK memiliki tanggung jawab dalam memberdayakan keluarga melalui 10 Program Pokok PKK. Oleh karena itu, peran Pj Ketua TP PKK di kecamatan sangat strategis dalam memastikan program-program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” ungkap Radhiah.
Lebih lanjut, Radhiah mengimbau para Pj Ketua TP PKK di kecamatan untuk segera menyusun program kerja yang sejalan dengan program pemerintah daerah. Sehingga dapat tercipta sinergi yang kuat dalam pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
Dengan komitmen yang tinggi dari TP PKK di setiap kecamatan, diharapkan program-program yang telah dirancang dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Aceh Barat.
Di sisi lain Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi, selaku Ketua Pembina TP PKK meminta pengurus PKK harus berperan aktif dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK dengan maksimal, melalui sistem kerja tim yang saling melengkapi serta menjunjung tinggi rasa kekeluargaan. “Dengan demikian, kita dapat mendorong program-program PKK agar sejalan dengan rencana pemerintah,” ujarnya
Lebih lanjut, Mahdi menekankan pentingnya sinergi TP PKK dengan pemerintah dalam menangani isu-isu prioritas seperti stunting, kemiskinan ekstrem, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta penguatan keluarga. Ia berharap bahwa pengurus PKK mampu menjalankan tugasnya dengan baik, terutama dalam mengatasi tantangan-tantangan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini.
“Penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah prioritas utama. Saya berharap TP PKK dapat berkontribusi dalam upaya ini, termasuk memantapkan nilai-nilai seni dan budaya Islam dalam kehidupan masyarakat kita,” tambah Mahdi.
Mahdi juga menyampaikan bahwa dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang solid antara TP PKK, pemerintah, dan masyarakat, program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan efektif dan memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di Aceh Barat. []