Daerah  

Keluarga Besar WA Group TLFP Salurkan Bantuan Banjir untuk Masyarakat Aceh Utara

Ir. Muhammad Hatta saat serahkan bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak banjir Aceh Utara. [Foto: For Mediasatunews]

Lhoksukon – Keluarga Besar WA Grup The Light From Pase (TLFP) kembali salurkan bantuan sembako pada korban terdampak banjir, di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara, Kamis (27/10/2022).

Admin Grup TLFP Ir. Muhammad Hatta mengatakan, bantuan sembako untuk korban banjir bagian bentuk keprihatinan dan kepedulian pada masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Lhoksukon Aceh Utara dari teman-teman TLFP.

Dia mengatakan, WA Group TLFP berjumlah 315 orang anggota yang terdiri dari ‘Alim Ulama, Pimpinan Perguruan Tinggi, Birokrat, Akademisi dan Cendekiawan, Politisi, Pengusaha, Pemuda, Pimpinan Organisasi, dan dari Unsur BUMN dan BUMD.

Kali ini, kata Muhammad Hatta yang akrab disapa Bung Hatta ini mengungkapkan sebanyak 46 paket bantuan sembako yang bersumber dari Donatur dan Anggota WA Group TLFP di serahkan kepada masyarakat Lhoksukon yang berasal dari Mns. Geumata, Mns. Dayah, Mns. Rantau, Mns. Alue Mudem, Mns. Tutong, Mns. Nga LB, Mns. Asan LB, Mns. Meunye, Mns. Ulee Barat, Mns. Ara AB dan Mns. Blang.

“Bantuan sembako yang kita serahkan kali ini diantaranya adalah beras, telor dan minyak goreng. Sebelumnya sudah disalurkan bantuan banjir untuk masyarakat Desa Tanjong Haji Muda Kecamatan Matangkuli dan Desa Mancang Kecamatan Lhoksukon, ” ujarnya dalam keterangannya kepada Mediasatunews.com.

Bung Hatta yang juga Koordinator Humas dan Kerja Sama Politeknik Negeri Lhokseumawe ini mengharapkan, semoga bantuan dari Donatur dan WA Grup TLFP dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir.

Bung Hatta juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar WA Group TLFP dan Donatur yang telah berkenan meringankan beban masyarakat terdampak banjir di Aceh Utara.

Dalam serah terima itu turut dihadiri Anggota WA Grup TLFP diantaranya H. Zulfitri, Ustadz Shaifuddin Fuady dan Tgk. Murhaban. []