383 Sapi Terinfeksi PMK, Pasar Hewan Aceh Besar Tutup Dua Pekan

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menutup sementara pasar hewan hingga dua pekan untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK. (Foto: MC Aceh Besar)

ACEH BESAR – Pemerintah Aceh Besar melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar telah mengambil kebijakan menutup sementara pasar hewan yang ada dalam wilayah Aceh Besar untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular lewat virus PMK pada hewan.

“Penyebaran PMK (Penyakit mulut dan Kuku) semakin meningkat baru-baru ini, sehingga sebagai langkah antisipasi penyebaran lebih tinggi dan penyembuhan maka ternak harus dikarantina,” ujar Kabid Peternakan dan Keswan, Firdaus, Jumat, 27 Mei 2022.

Firdaus menyebutkan, data  terakhir jumlah sapi terinfeksi PMK di Aceh Besar mencapai 383 ekor sapi yang tersebar di beberapa Kecamatan, terbanyak dari kecamatan Lhoknga yang mencapai 112 ekor.

Selain itu lanjutnya,  Indrapuri 73 ekor, Ingin Jaya 29 ekor, Sukamakmur 24 ekor, Krueng Barona Jaya 12 ekor, Kuta Baro 11 ekor, Kuta Malaka 14 ekor, Kuta Cot Glie 15 ekor, Seulimum 5 ekor Darussalam dan Baitussalam masing-masing 3 ekor.

Penutupan sementara pasar hewan dalam wilayah Aceh Besar akan dilakukan selama 2 (dua) pekan dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi melihat perkembangan penyebaran virus tersebut.

“Kita berharap kebijakan ini dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus ini sehingga peternak dapat kembali melakukan aktivitasnya apalagi menjelang hari raya Qurban yang sangat banyak permintaan hewan Qurban,” tutupnya.

(sa/abes)