Serahkan Bantuan Masa Panik, Pj Bupati Ingatkan Warga Aceh Barat Terus Waspada Terhadap Potensi Musibah

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Azwardi, AP, MSi, menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Gampong Persiapan Peunaga Baro, Kecamatan Meureubo, pada Selasa (12/11/2024).

MEDIASATUNEWS | ACEH BARAT – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Azwardi, AP, MSi, menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Gampong Persiapan Peunaga Baro, Kecamatan Meureubo, pada Selasa (12/11/2024). Bantuan ini diberikan kepada Umi Kasom (64), seorang janda yang rumahnya hangus terbakar pada Senin sore kemaren

Pemerintah telah menyerahkan bantuan masa panik untuk korban, guna membantu meringankan kebutuhan sehari-hari mereka pasca musibah. Ia juga menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini serta mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran dan bencana lainnya.

Azwardi berharap agar bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban korban. “Pemerintah peduli dengan kondisi masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban korban,” ujarnya.

Selain itu, Azwardi mengingatkan masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap potensi musibah. “Musibah dapat datang kapan saja, kami berharap masyarakat bisa lebih waspada ke depannya,” tambahnya.

Menurut Azwardi, Kebakaran yang terjadi pada Senin sore sekitar pukul 17.10 WIB ini menghanguskan rumah Umi Kasom yang terletak di kompleks perumahan Buddha Tzu Chi. Saat kejadian, Umi Kasom sedang tidak berada di rumah. Di rumah tersebut hanya ada anaknya, Mawar (32), dan cucunya, Rizki (18), yang tengah beristirahat di teras, ujar Azwardi.

Menurut laporan yang ia terima, api tiba-tiba membesar, membuat anak dan cucu korban dan masyarakat sekitar tidak sempat menyelamatkan barang-barang di dalam rumah, Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, seluruh barang milik korban tidak bisa diselamatkan, dan sebagian bangunan yang terbuat dari asbes hangus terbakar, ucap Azwardi.

Akibat kebakaran tersebut dua kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 8 jiwa kini harus mengungsi sementara di rumah sanak famili, pungkasnya.

Penulis: redaksiEditor: redaksi