Banda Aceh — Kasus harian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh sempat dicatat “hanya” 11 kasus, paling rendah secara nasional, pada 19 Juli 2021 lalu. Namun hari berikutnya merambat naik berturut-turut menjadi 52 kasus, 51 kasus, dan 103 kasus. Kasus positif hari ini bertambah 145 orang. Pasien sembuh 33 orang, dan tiga orang meninggal dunia.
“Kenaikannya merambat pelan dan kasus harian Covid-19 Aceh kini menempati posisi urutan empat kasus paling rendah nasional,” tutur Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat (23/7/2021).
Kementerian Kesehatan RI mencatat kasus paling rendah hari ini Provinsi Gorontalo sebanyak 20 kasus positif baru, disusul Sulawesi Barat sebanyak 77 kasus, Maluku 121 kasus, dan Aceh 145 orang terinfeksi virus corona. Meski masih berada pada urutan nomor peci, secara nasional, penambahan kasus baru itu perlu mendapat perhatian agar tidak terjadi lonjakan.
Setiap yang merasa dirinya kontak erat kasus positif baru tersebut hendaknya melapor ke Posko Covid-19 gampong agar ditangani lebih lanjut oleh petugas kesehatan Puskesmas terdekat, saran Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu.
Kemudian ia mengatakan, untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 di Aceh, semua elemen masyarakat tetap disiplin memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir, atau menggunakan hand sanitizer.
Selanjutnya ia menganjurkan setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 hendaknya segera melakukan vaksinasi pada kesempatan pertama, baik di titik lokasi vaksinasi massal maupun di fasilitas kesehatan yang ditunjuk. Protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 merupakan satu-satunya pilihan untuk mencegah terpapar virus corona.
“Protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 merupakan ikhtiar manusia untuk saling melindungi sesama, namun tetap meningkatkan amal ibadah dan berdoa kepada Allah SWT agar penyakit ta’eun Covid-19 segera lenyap di negeri ini,” ujar SAG.