PT MGK Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Bantuan CRS

Mediasatunews.com | Aceh Barat – Perusahaan Tambang Megalanic Garuda Kencana (PT MGK) terus menunjukkan komitmennya dalam membantu pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR).

 

Direktur Operasi PT MGK, Teungku Miswar mengatakan bahwa perusahaan berupaya menjalankan peran sosialnya tidak hanya melalui aktivitas pertambangan, tetapi juga dengan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

 

“Kami ingin keberadaan PT MGK bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah izin usaha pertambangan. Karena itu, berbagai program CSR kami arahkan untuk mendukung pembangunan keagamaan, pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Teungku Miswar, Selasa (8/10/2025).

 

Dalam bidang keagamaan, PT MGK telah merehabilitasi dua rumah ibadah, yakni Mesjid Tanoh Mirah dengan anggaran sebesar Rp600 juta dan Mesjid Seuradeuk senilai Rp100 juta. Sementara itu, Mesjid Desa Sipot direncanakan akan dibangun secara menyeluruh pada tahun ini.

 

“Kita juga rutin meberikan perhatian kepada kaum duafa dan anak-anak yatim, bahkan setiap kegiatan keagamaan selalu dan kegiatan sosial selalu dibantu,” Sebutnya.

 

Kemudian di sektor pendidikan, perusahaan juga memberikan beasiswa kepada putra-putri yang tinggal di kawasan izin usaha pertambangan (IUP) perusahaan. Program beasiswa tersebut meliputi satu orang penerima beasiswa S1 di Universitas Al-Azhar, dua orang beasiswa S3 di Jakarta, serta tiga orang beasiswa S2 yang akan diberikan pada tahun ini.

 

Selain itu, PT MGK turut memperbaiki jalan yang rusak menuju ke sekolah di Gampong Leubok Beutong, guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dan pelajar di kawasan tersebut.

Perusahaan juga memberikan kompensasi kepada masyarakat di setiap desa dalam wilayah IUP dengan nilai antara Rp10 juta hingga Rp15 juta per desa.

 

Lebih lanjut, Teungku Miswar menambahkan bahwa PT MGK juga berkomitmen memberdayakan tenaga kerja lokal. Saat ini, sebanyak 12 warga setempat telah dipekerjakan di berbagai posisi, baik di kantor maupun di bagian hubungan masyarakat (humas).

 

“Kami berupaya agar masyarakat di sekitar tambang ikut merasakan manfaat langsung, baik melalui lapangan kerja, pembangunan fasilitas umum, maupun bantuan sosial,” tambahnya.

 

Untuk kedepannya perusahaan juga akan merekrut kembali tenaga kerja lokal khususnya warga di wilayah izin PT MGK, yang mana setiap kapal sebanyak tiga orang pekerja dengan jumlah kapal 12 unit.

 

Dikatanya, Melalui berbagai kegiatan program CSR tersebut, PT MGK berharap hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat dapat terus terjaga serta memberikan kontribusi berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

 

 

Penulis: PutraEditor: Redaksi