Pj Bupati Aceh Barat Panen Padi Benih Unggul 2022

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi melakukan panen padi penangkaran benih padi unggul tahun 2022, di Gampong Manjeng dan panen raya jagung hibrida di Gampong Pulo teungoh Kecamatan Pante Ceureumen, Rabu (16/11/2022). (Foto: Dok. Diskominsa Aceh Barat)

MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi melakukan panen padi penangkaran benih padi unggul tahun 2022, di Gampong Manjeng dan panen raya jagung hibrida di Gampong Pulo teungoh Kecamatan Pante Ceureumen, Rabu (16/11/2022).

Mahdi menyambut baik atas terlaksananya panen perdana penangkaran benih unggul yang menjadi pilot project budidaya padi unggul di Aceh Barat. Nantinya padi itu akan dibudiyakan secara lebih masiv di Aceh Barat, sebagai upaya untuk terwujudnya ketahanan pangan di Bumi Teuku Umar.

“Untuk itu kita berharap ada gampong laen yang membuka demplot untuk benih padi unggul ini, hingga hasil akan lebih cepat dirasakan oleh rakyat Aceh Barat,” tutur Mahdi.

Menurut nya, bidang pertanian merupakan salah satu sektor unggulan dari kabupaten Aceh Barat saat ini, tanaman padi dan jagung merupakan komunitas yang berperan penting dalam menunjang peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan ketahanan pangan. Dan itu diyunjang dengan produktiftas areal yang makin baik.

Ia menambahkan, penggunaan benih yang bermutu dari varietas unggul utama, yang harus dipenuhi untuk meningkatkan produksi tanaman pangan, adalah mutu yang menjamin mutu. “Tentunya varietas unggul Padi dapat diwujudkan melalui pengembangan secara budidaya dan kultur jaringan aau pemuliaan tanaman,” kata Pj Bupati Aceh Barat itu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, upaya meningkatkan produktifitas areal dan produksi tanaman, pangan adalah melalui intensifikasi, dan benih mempunyai peranan yang sangat penting serta strategis.

“Ketersediaan dan penggunaan benih varietas unggul yang memenuhi aspek kualitas dan kuantitas dibarengi dengan aplikasi teknologi budidaya lainnya seperti pengairan dan pemakaian pupuk berimbang, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktifitas, produksi dan mutu hasil tanaman pangan,” katanya menambahkan.

Untuk itu, melalui kegiatan ini, diharapkan kebutuhan benih dapat dipenuhi oleh petani.

“Kita ingin membangun kemandirian petani, artinya kebutuhan benih di tingkat petani di Aceh Barat mutlak menjadi tanggungjawab petani sendiri, namun demikian pemerintah tetap selalu ada bersama petani, ungkap Mahdi

Mahdi Efendi sangat yakin, dengan penerapan teknologi pertanian modern ditopang dengan ketersediaan pupuk, alsintan dan bibit unggul yang mumpuni, ia yakin daerah ini ke depan akan tetap mempertahankan labelnya sebagai daerah surplus pangan, sekaligus berupaya menjadi lumbung pangan untuk daerah di sekitarnya.

Kegiatan panen ini dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Aceh Barat, di antaranya Ketua DPRK, Syamsi Barmi, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kadis Perindagkop, Kadis Perhubungan, Kadis Pangan Camat Pante Ceureumen, Kapolsek, Danramil, PPL, kelompok penangkar benih dan stakeholder perbenihan serta sejumlah pengurus kelompok tani.

saputra/mbo