Langsa – Rumah Produksi Terasi yang dibangun di Gampong Lhok Banie, Langsa Barat, Kota Langsa dengan anggaran APBN pada tahun 2020 hingga kini belum difungsikan.
Pembangunan Rumah Produksi Terasi swakelola senilai 1 Milyar ini dimotori oleh Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Kondisi Rumah Produksi Terasi ini tidak dilengkapi alat-alat operasional seperti mesin penggilingan bahan baku terasi. Kemudian didalam gedung juga masih terlihat kosong.
Keuchik Gampong Lhok Banie, Yusri menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Langsa untuk pengadaan anggaran guna melengkapi fasilitas di rumah produksi terasi tersebut.
“Kami dari Pemerintah Gampong yang kami terima Cuma bangunan saja, kalau fasilitas yang harus kami sediakan tergantung anggaran. Sudah kami komunikasikan ke Disperindagkop dan Pak Wakil Walikota sudah instruksikan ke mereka untuk sediakan anggaran,”papar Yusri kepada wartawan mediasatu.id, 10 Agustus 2021.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM Kota Langsa Mahlil SH dijumpai diruang kerjanya menyebutkan, Disperindagkop sudah mengajukan pengadaan mesin dari dana DAK. Namun anggarannya tidak tersedia sehingga pengadaan mesin akan kembali diajukan dalam APBK 2022.
“Kita akan usahakan dalam anggaran APBK tahun 2022, mungkin nanti Dewan pun dapat menyetujui anggaran yang kita ajukan,”sebut Mahlil, SH Kadisperindagkop dan UMKM Kota Langsa.
Sementara itu, Ketua YARA Kota Langsa H A Muthallib Ibr, SE,. SH,. M.Si,. M.Kn sangat menyayangkan bangunan yang telah diresmikan tapi tidak difungsikan.
Seharusnya, kata Dosen Fakultas Hukum UNSAM Langsa ini, setiap bangunan yang telah diresmikan harus segera digunakan dan tidak dibiarkan tanpa kegiatan karena dikhawatirkan bangunan tersebut akan rusak.
“Kenapa diresmikan kalau memang tidak selesai, selesaikan dulu, kalau sudah selesai pembangunan baru peresmian dan kemudian pemakaian. Kalau tidak salah saya bangunan itu ( Rumah Produksi Terasi) sudah diresmikan sejak bulan 3 (2021), sampai sekarang belum digunakan kita khawatir geudung itu akan hancur lagi,”urai H A Muthallib, Ketua Yara Kota Langsa menegaskan.