MEDIASATUNEWS | MEULABOH – Wakil Ketua Komisi III DPRK Aceh Barat Ahmad Yani menyoroti terkait seringnya PT PLN Persero Wilayah Meulaboh melakukan pemadaman arus Listrik.
Padahal, menurutnya, kebutuhan listrik bagi masyarakat semakin meningkat dari waktu ke waktu. Namun PT PLN setempat belum mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kabupaten setempat.
“Kondisi ini telah menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat, terutama pelaku usaha mikro dan makro yang mengalami kerugian akibat padamnya listrik secara berkala,” ujarnya melalui pernyataan kepada media ini, Minggu, 14 April 2024.
Selain itu, kata Ahmad Yani, seringnya fluktuasi arus listrik juga menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik rumah tangga dan meningkatkan risiko terjadinya kebakaran jika terjadi arus pendek akibat terlalu sering dilakukan pemadaman listrik.
Kritik yang dialamatkan kepada pejabat daerah dan petugas PLN Wilayah Meulaboh pun kian menguat di media sosial. “Apakah ini mencerminkan kekecewaan dan ketidakpuasan masyarakat yang wajar. Namun, pertanyaannya, apakah kondisi ini akan terus berlanjut tanpa perubahan,” sebut Yani.
Menghadapi situasi ini, Wakil Ketua Komisi III DPRK ini, meminta agar dilakukan audit kinerja terhadap PT PLN Persero Wilayah Aceh Barat, dengan fokus pada area yang mampu memberikan nilai tambah dan berpotensi untuk perbaikan berkelanjutan.
“Audit ini diperlukan agar dapat memberikan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas layanan listrik di wilayah tersebut, sehingga masalah pemadaman arus listrik yang terus berulang dapat teratasi secara efektif dan berkelanjutan,” tutupnya. []