MEDIASATUNEWS | JAKARTA – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominsa) Aceh Barat terus berupaya meningkatkan akses internet di wilayah tersebut. Setelah melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, Diskominsa Aceh Barat bergerak cepat dengan menindaklanjuti pertemuan tersebut bersama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) serta Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo. Jumat, (26/07/2024).
Plt. Kadis Kominsa Aceh Barat, Edy Sofian, M.Si didampingi Kabid Komunikas dan informasi Publik Hidayat Isa, SE dan Kabid Layanan TIK dan E-Government T. Syaiful, SE menyebutkan, Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa pembangunan akses internet di Aceh Barat akan mengedepankan infrastruktur yang didukung oleh ketersediaan listrik yang memadai serta akses yang mudah bagi masyarakat.
“Meski tidak ada pembangunan Base Transceiver Station (BTS) pada tahun ini, pihak Diskominsa Aceh Barat menawarkan solusi alternatif dengan membangun Vsat (Very Small Aperture Terminal),” Ujarnya.
Edy Sofian menjelaskan, Untuk tahun ini, rencananya akan dibangun 14 unit Vsat di Aceh Barat. Visat ini merupakan solusi untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan internet konvensional. Dengan adanya Vsat, diharapkan akses internet di wilayah-wilayah terpencil di Aceh Barat dapat ditingkatkan, sebut Edy Sofian
Sebut Edy, PASTI VSat adalah sebuah Sistem Informasi yang dirancang untuk mempermudah proses pengajuan permohonan dan monitoring usulan akses internet, BTS, relokasi, dan perubahan bandwidth secara digital. Aplikasi ini dapat digunakan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga.
Dengan adanya PASTI Vsat, diharapkan seluruh proses administrasi dan informasi terkait pembangunan dan pengembangan infrastruktur telekomunikasi di Aceh Barat dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari akses internet yang lebih baik, yg mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial budaya, pungkasnya. []