Lhokseumawe – Dinas Pendidikan Cabang Kota Lhokseumawe kembali menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas. Sebelumnya belajar tatap muka di Kota yang pernah dijuluki Petro Dollar ini sempat dihentikan karena PPKM.
Belajar mengajar secara tatap muka diselenggarakan dengan penerapan protokol Kesehatan ketat.
Dalam prosesnya, Dinas Pendidikan Cabang Lhokseumawe memberlakukan aturan jam masuk kelas secara bergantian. Kemudian, bagi siswa yang belum mendapatkan giliran, pihak sekolah akan memberikan pelajaran secara Dalam Jaringan (Daring).
Pihak sekolah diminta untuk menyediakan berbagai fasilitas pencegahan covid-19 seperti aturan yang mewajibkan siswa memakai masker dan mengatur jarak duduk di dalam kelas.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe Anwar Jalil saat meninjau sejumlah sekolah menyebutkan, proses belajar mengajar secara tatap muka secara terbatas ini dilaksanakan atas instruksi Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya.
“Setelah melalui berbagai pertimbangan, Pak Walikota menginstruksikan untuk melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka secara terbatas,”kata Anwar Jalil, Kamis 5 Agustus 2021.
Lebih lanjut Anwar Jalil menambahkan, pihaknya telah membentuk Satgas Covid-19 di setiap sekolah. Fungsinya untuk pengawasan penerapan protokol Kesehatan covid-19 di tiap sekolah.
“Satgas covid-19 juga telah kami bentuk disetiap sekolah untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah,”tambahnya.
Selain SMA Sederajat, belajar tatap muka juga dilaksanakan bagi siswa SD dan SMP yang berada di Kota Lhokseumawe.
Meski demikian, proses belajar secara tatap muka ini dinilai masih kurang efektif. Mengingat sekolah masih melaksanakan belajar daring bagi sebahagian siswa.