Asisten I Sekda Aceh Besar Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024

Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP membuka bimbingan manasik haji Kabupaten Aceh Besar tahun 1445 H/2024 M, yang berlangsung di Masjid Al-Faizin Kecamatan Darul Imarah, Lampeuneurut, Aceh Besar, Senin (22/04/2024). FOTO/MC ACEH BESAR.

* Berangkatkan 394 JCH

MEDIASATUNEWS | JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Muhammad Iswanto SSTP, MM diwakili oleh Asisten I Sekdakab Farhan AP menghadiri dan sekaligus membuka bimbingan manasik haji Kabupaten Aceh Besar tahun 1445 H/2024 M dengan tema “Mewujudkan kemandirian jamaah haji beribadah mengapai kemabruran” yang berlangsung di Masjid Al-Faizin Kecamatan Darul Imarah, Lampeuneurut, Aceh Besar, Senin (22/04/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Besar yang diwakili Asisten I Farhan AP mengatakan tidak semua orang akan terpilih walaupun sudah mendaftar, maka manfaatkan dan ikuti secara sempurna manasik haji.
“Hari ini pembukaan, nanti ada tiga wilayah yang terus dilaksanakan manasik hingga selesai,” katanya.

Disampaikannya, bahwa semua Jamaah Calon Haji (JCH) butuh bekal dan ilmu yang harus disiapkan saat ibadah haji. Baik itu, berupa fisik untuk menghadapi perbedaan cuaca dan iklim di Arab Suadi. “Apabila ada keluhan kesehatan sebelum keberangkatan silakan datangi Puskesmas dan konsultasi dengan dokter yang telah ditentukan,” pintanya.

Dikesempatan itu, atasnama Pemkab Aceh Besar, Farhan berharap doa dari JCH di tanah suci nanti agar kemaslahatan, kemakmuran, dan keselamatan semua.

“Khususnya untuk Pemerintah Aceh Besar supaya dapat melaksanakan tugas pemerintahan dengan baik demi kemakmuran masyarakat,” harapnya.

Begitu juga Ia meminta, sejak hari ini mari ikuti dengan baik rangkaian manasik haji, karena waktu keberangkatan dan pelaksanaan haji makin dekat.

“Semoga semua JCH menjaga apa yang diamanatkan oleh dokter dengan cara rutin olahraga dan mejaga pola makan, supaya JCH Aceh Besar tidak ada yang gagal berangkat pada hari H,” demikian Farhan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin SE mengatakan bimbingan dan manasik haji menjadi kewajiban Kemenag secara nasional dan ini melekat.

“Manasik haji sangat penting, sebab saat jemaah calon haji (JCH) pindah lokasi dari tanah air ke Arab Saudi, tentu butuh pemahaman matang karena beda kondisi alam,” katanya.

Ia menyebutkan untuk haji tahun ini Aceh Besar memberangkatkan 394 jamaah haji ke Makkah, Arab Saudi dalam dua kelompok terbang (kloter).

“JCH dari Aceh Besar akan berangkat, 29 Mei 2024 dan masuk kelompok terbang (Kloter) pertama Aceh, sisanya tergabung dalam kloter 06 yang berangkat Senin 3 Juni,” sebutnya.

Ia menjelaskan, kondisi Aceh dengan Arab Saudi jauh beda. Maka perlu bejalar sungguh-sungguh, harus pahami supaya tergambar kondisi di tanah suci dan asrama. Ini penting supaya nanti saat ada masalah mudah ditangani.

“Mohon ikuti secara maksimal, supaya semua JCH paham yang disampaikan oleh pemateri,” tuturnya

Saifuddin meminta kepada Jamaah calon haji (JCH) agar menjaga kekompokan, jaga etika, tunjukkan orang Aceh Besar itu santun. Jangan buat nama baik Aceh Besar buruk.

“Doakan kami yang tinggal di tanah air dan doakan Indonesia selalu jaya serta sejahtera, terkhususnya untuk kemajuan Kabupaten Aceh Besar,” pungkasnya.(**)

Penulis: NurmalaEditor: redaksi