Mediasatunews.com | Meulaboh – Klub sepak bola kebanggaan masyarakat Aceh Barat, PERSABAR, mulai mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 4 musim ini. Untuk memperkuat skuad, manajemen Persabar kini fokus merekrut pemain-pemain muda bertalenta dari berbagai daerah di Aceh.
Ketua Harian Persabar, Zulkifli Andi Govi, atau yang akrab disapa Dekzoel, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun tim yang kuat dan berkarakter.
“Kita ingin membentuk tim dengan semangat baru. Pemain-pemain muda ini akan kita bina agar bisa tampil maksimal dan membawa nama Aceh Barat berprestasi di tingkat nasional,” ujar Dekzoel, Sabtu (26/10/2025).
Menurutnya, proses seleksi pemain akan menekankan pada kemampuan teknik, kedisiplinan, serta mental bertanding. Selain itu, Persabar juga memberikan prioritas kepada pemain lokal Aceh Barat yang dinilai memiliki potensi besar.
“Banyak anak muda Aceh Barat yang punya bakat luar biasa. Kita ingin memberi mereka kesempatan untuk berkembang dan bersaing secara profesional,” tambahnya.
Sebagai bagian dari persiapan tersebut, sekitar 10 pemain muda dari tim PORA Aceh Barat dipanggil untuk memperkuat Persabar. Kehadiran mereka diharapkan mampu menambah semangat dan energi baru bagi tim.
Tak hanya mengandalkan pemain muda, Persabar juga memanggil empat pemain senior berpengalaman jebolan Persiraja Banda Aceh dan U-19, serta sepuluh pemain luar Aceh Barat. Dari sepuluh pemain tersebut, dua di antaranya merupakan pemain Borneo FC yang dipinjamkan untuk bergabung dengan Persabar selama kompetisi berlangsung.
Di sisi lain, Aceh Barat juga diuntungkan dengan kembali ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Liga 4. Kompetisi tersebut akan diikuti oleh sejumlah tim seperti Aceh Singkil, Persas Sabang, dan Bintang Aceh, yang merupakan tim baru di kancah Liga 4.
“Kita ingin membangkitkan kembali sepak bola Aceh Barat. Semoga menjadi tempat berlabuhnya pemain-pemain hebat dari wilayah pantai barat selatan, yang bisa berkiprah di tingkat nasional, baik Liga 2 maupun Liga 1,” harap Dekzoel.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah, Persabar menargetkan bukan hanya sukses di Liga 4, tetapi juga menjadi wadah pembinaan bagi talenta muda sepak bola Aceh di masa depan.

 
							




