MEDIASATUNEWS | ACEH BARAT – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, bersama Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Barat, Wistha Nowar, S.Pt., M.Si., meluncurkan Program Perlindungan Sosial untuk Pekerja Rentan yang diberi slogan OPTIMIS (Optimalisasi Perlindungan Sosial Antisipasi Kemiskinan).
Program ini diluncurkan melalui kolaborasi antara perusahaan swasta dan gerakan ASN bersedekah pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Pj. Bupati Mahdi Efendi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Aceh Barat untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap pekerja rentan, dengan memberikan sumbangan sukarela untuk iuran perlindungan sosial.
Ia juga menegaskan pentingnya komitmen perusahaan swasta dalam melanjutkan program perlindungan sosial bagi pekerja rentan melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan secara berkelanjutan.
“Melalui kerja sama yang baik antara ASN, perusahaan swasta, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu berdampak signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan di Aceh Barat,” ujar Mahdi Efendi.
Di sisi lain, Kepala Bappeda Aceh Barat, Wistha Nowar, menambahkan, berbagai upaya pengentasan kemiskinan sudah dilakukan, seperti bantuan sosial, bantuan modal usaha, subsidi sembako, dan pelatihan kewirausahaan.
Upaya tersebut berhasil menurunkan angka kemiskinan di Aceh Barat dari 17,93% pada 2022 menjadi 17,86% pada 2023, meskipun angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata provinsi dan nasional.
Menurut Wistha, program baru ini difokuskan untuk melindungi pekerja rentan melalui jaminan sosial. perlindungan tersebut bertujuan untuk mencegah peningkatan jumlah penduduk miskin akibat kecelakaan kerja yang menimpa tulang punggung keluarga.
“Selain itu, program ini juga memberikan beasiswa kepada anak-anak pekerja rentan yang menjadi peserta jaminan sosial,” ujarnya
Sebagai simbol dimulainya program, Pj. Bupati menyerahkan bantuan jaminan sosial kepada 1.454 pekerja rentan. “Bantuan ini berasal dari Gerakan ASN Bersedekah serta Dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP), yang menjadi tonggak awal kolaborasi berbagai pihak dalam pengentasan kemiskinan melalui perlindungan sosial di Kabupaten Aceh Barat,” tutup Mahdi.