Peringatan Hardiknas, Pj Bupati Aceh Barat Jadi Inspektur Upacara

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Aula Gedung B Komplek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat, Senin (08-05-2023). Foto: Diskominsa)

MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bertajuk “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” tingkat Kabupaten Aceh Barat tahun 2023, yang digelar di Aula Gedung B Komplek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat, Senin (08-05-2023).

Pada kesempatan tersebut, figur nomor satu di Kabupaten Aceh Barat itu, membacakan langsung sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., dihadapan seluruh peserta upacara, yang terdiri dari jajaran Forkopimda Aceh Barat, para pejabat pemerintah daerah dan instansi vertikal, para Camat, Kepala sekolah, serta para tenaga pendidik dan peserta didik dari semua tingkatan perwakilan sekolah se Kabupaten Aceh Barat.

Akibat guyuran hujan cukup deras sejak pagi, upacara yang semula direncanakan di laksanakan di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat, terpaksa dipindahkan ke dalam aula Gedung B komplek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat peserta upacara dalam mengikuti setiap rangkaian peringatan Hardiknas tahun ini.

“Alhamdulillah, meski dalam kondisi hujan, kita tetap bisa melaksanakan upacara Hardiknas tahun ini dengan penuh khidmat” ujar Pj Bupati Mahdi usai memimpin upacara.

Menurutnya, peringatan Hardiknas tahun ini adalah momentum yang tepat bagi semua pihak untuk merefleksikan kembali setiap langkah dan tantangan yang sudah dihadapi demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan melahirkan generasi penerus Aceh Barat yang kompeten, cerdas dan berakhlak mulia.

Untuk itu, Pj Bupati Aceh Barat itu kembali menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penerapan program Merdeka belajar yang diusung oleh Pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat secara maksimal.

Menurut Mahdi, program merdeka belajar merupakan sebuah terobosan yang baik dalam dunia pendidikan di Indonesia, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri serta menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa” tutur Mahdi.

Disamping itu, melalui program ini, para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya, sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional dalam media rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan. Guru-guru yang dahulu diikat oleh berbagai peraturan yang kaku, kini dapat lebih bebas berinovasi di dalam kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.

“Mari kita selaraskan langkah dan menyatukan visi kedepan, guna mendukung suksesnya implementasi program peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Aceh Barat ini” tandas Mahdi.

Usai upacara, Pj Bupati Aceh Barat didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat, juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan atas kinerja, dedikasi dan loyalitas kepada dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Aceh Barat.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Barat, Marhaban SE., M.Si., para asisten dan staff ahli Bupati, para Kepala SKPK, serta tamu undangan lainnya. []

Penulis: PutraEditor: redaksi