Lhokseumawe – Korban kebakaran di kawasan bekas gedung cunda plaza, Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe masih bertahan di tenda darurat.
11 warga dari 3 Kepala Keluarga berharap ada bantuan dari Pemkot Lhokseumawe untuk membangun rumah sementara. Meskipun bukan di tanah milik mereka.
Kebakaran yang terjadi Sabtu malam (7/8) sekitar pukul 21.30 WIB itu akibat adanya korsleting arus pendek listrik. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Seorang korban kebakaran Nurmala Sari mengatakan, saat musibah kebakaran terjadi tidak ada yang bisa dia selamatkan selain baju yang dikenakan di badan.
Api cepat membesar karena di area rumah mereka banyak material yang mudah terbakar hingga dengan cepat menghanguskan rumah mereka.
“Hanya baju di badan yang tersisa, banyak material yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan menghanguskan seisi rumah kami,”kata Nurmala Sari, Senin, 9 Agustus 2021.
Hingga hari ini (9/8) kata Nurmala, anak-anak mereka belum bersekolah. Lantaran pakaian dan peralatan sekolah semua habis terbakar.
Sejauh ini, Pemkot Lhokseumawe baru memberikan bantuan berupa sembako, peralatan ibadah dan pakaian.
“Kemarin ada diberikan beras, telur, air mineral dan baju tiga pasang. Kami berharap diberi dana sedikit untuk membangun rumah, asal bisa kami tempati,”katanya.
Sambil menunggu bantuan datang, korban kebakaran ini mengais sisa-sisa dari puing-puing kebakaran yang masih bisa digunakan.
