Kelompok Kurban Gampong Suka Raja, Sembelih 21 Ekor Sapi dan 6 Ekor Kambing

Nagan Raya – Seluruh umat Islam di berbagai belahan dunia tentunya sedang merayakan Hari Raya Idul Adha, hari raya ini merupakan salah satu perayaan penting dalam kalender hijriah disetiap tahunnya.

Tak terkecuali di Desa Suka Raja, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, perayaan Idul Adha kali ini mereka menyembelih 22 ekor sapi dan 6 kambing.

Penyembelihan itu dilakukan di Masjid Nurul Najjah di desa setempat.Seluruh hewan qurban tersebut akan dibagikan dibagikan kepada fakir miskin,dan kepada seluruh masyarakat Gampong Suka Raja.

Ketua Panitia qurban Desa Suka Raja, H. Saifudin (Cek pon) kepada Mediasatu.id mengatakan, bertambahnya penyembelihan hewan kurban di Gampong Suka Raja ini karena masyarakat setempat membentuk kelompok qurban bagi setiap warga yang ingin berkurban.

“Kita di Desa Suka Raja perdana membentuk kelompok qurban semacam ini, karena dengan adanya kelompok qurban, masyarakat yang ingin melakukan perintah Allah ini tidak terbeban dan mampu membeli hewan qurban melalui kelompoknya,”kata H.Saifudin, Rabu,(21/07/21).

Dirinya menjelaskan, dalam Desa Suka Raja ada 11 kelompok qurban,setiap kelompok masyarakat bisa bergabung sebanyak 7 orang dan memberikan iuran untuk membeli hewan kurban sebesar Rp. 1.700.000 (satu juta rujuh ratus ribu rupiah).

“Pada tahun sebelumnya hanya 9 ekor sapi dan 12 kambing, namun kini desa suka raja perdana dengan jumlah qurban yang banyak”,tandasnya.

Saifudin berharap, kedepan masyararakat lebih semangat dalam berkurban sehingga lebih banyak dari sekarang ini, dia juga mengatakan, Hari Raya Kurban menjadi momentum untuk saling berbagi antar umat. Namun, dibalik itu semua, hari raya kurban juga bisa dijadikan momentum untuk memotong bibit kebencian dan sikap
yang tidak baik barangkali masih ada dalam diri masing-masing.

“Mensucikan diri, dengan saling memaafkan berbagai kesalahan dan banyak makna kehidupan yang bisa dipetik apabila ditelusuri lebih jauh tentang Hari Raya Idul Adha serta harus bisa dijadikan sebagai pedoman hidup,” tutupnya.