Daerah  

BEM Unimal Tuntut Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Bendung Irigasi Krueng Pase

BEM Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh melakukan aksi demo terkait mangkraknya bendung irigasi krueng pase di Aceh Utara, aksi dilakukan di depan Kantor Kementerian PUPR RI di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. (Foto: Dok. BEM FH Unimal)

JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh menggelar aksi di depan gedung Kementerian PUPR RI di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023, terkait mangkraknya proyek Bendung Irigasi Krueng Pase.

Ketua BEM FH Unimal, Aris Munandar, mengatakan aksi massa itu menuntut Kementerian PUPR RI menyelesaikan sejumlah proyek yang sudah berlarut-larut tidak selesai, seperti pembangunan Bendung Irigasi Krueng Pase dan Waduk Keureuto di Aceh Utara.

“Kami meminta Kementerian PUPR RI agar menyelesaikan proyek Bendung Irigasi Krueng Pase dan Waduk Keureuto, sebab dua PSN tersebut sangat penting bagi masyarakat Aceh Utara,” kata Aris.

BEM FH Unimal juga mendesak Kementerian PUPR mengevaluasi Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I Aceh. “Karena tidak becus menjalankan tugasnya,” tegas Aris.

Selain itu, kata Aris, meminta Kementerian PUPR dan aparat penegak hukum menangkap mafia tanah yang menggagalkan pembangunan, serta usut tuntas kontraktor yang tidak menyelesaikan pembangunan Bendung Krueng Pase.

Aris menambahkan pihaknya turut meminta atensi dari Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR terhadap dua Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.

“BEM FH Unimal akan selalu berkomitmen mengawal proses evaluasi yang akan dilakukan pihak terkait, dan tindak lanjut terhadap pembangunan Bendung Irigasi Krueng Pase maupun Waduk Keureuto,” pungkas Aris Munandar.[]