NAGAN RAYA – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Nagan Raya sejak kemarin, mengakibatkan lima Kecamatan di daerah tersebut dilanda banjir.
Lima kecamatan yang terendam banjir yakni, Kecamatan Beutong Ateuh, Seunagan timur, Suka Makmue, Darul Makmur dan Tripa Makmur. Banjir terparah terjadi di kecamatan Darul Makmur dan kecamatan Tripa Makmur, terdapat 10 desa yang saat ini masih terendam banjir.
Banjir dengan ketinggian air diperkirakan mencapai satu meter tersebut, telah merendam puluhan rumah warga sejak tadi pagi, sehingga sebagian warga terpaksa mengungsi di tempat aman, lantaran hingga kini hujan masih melanda di kawasan tersebut dan debit air masih terus naik.
Akibat luapan banjir terlihat antrian panjang di jalan dua jalur Kota Tring, dikarenakan akses jalan hanya dapat dilalui di satu sisi (meskipun jalan dua jalur). Sehingga sistem buka tutup dilakukan agar pengguna jalan dapat melewati banjir tersebut dengan bergantian.
Tidak hanya rumah warga, banjir juga merendam jalan lintas nasional Meulaboh-Tapak Tuan, yang mengakibatkan akses lalu lintas di kawasan itu terganggu. Banjir juga sempat membuat akses jalan lumpuh total selama dua Jam.
“Tadi sempat terjadinya kemacetan dan jalan lumpuh akibat banyaknya kendaraan yang melintas pak, namun sekarang lalulintas sudah mulai lancar meski hanya satu sisi jalan,” Kata Briptu Muslida Amri, Anggota satlantas Polres Nagan Raya. Minggu (7/5/23).
Saat ini akses lalu lintas sudah dapat dilintasi untuk kendaraan yang berukuran besar, namun tetap harus mewaspada dan berhati hati, karena banyak kendaraan yang mogok akibat memaksa menerobos banjir.
“Kalau untuk kendaraan bersar aman, tapi kendaraan kecil dan sepeda motor masih ada yang mogok, karena bebarapa titik airnya masih tinggi,” sebut Briptu Muslida Amri.
Di lokasi banjir petugas kepolisian dari satuan Lalu Lintas Rolres Nagan Raya, terus mengatur lalu lintas serta membuka tutup jalan untuk menghindari kemacetan, karena jalan hanya bisa dilintasi satu arah.