Tak Ada ”Tempat” untuk Non-Ducati di MotoGP Italia

Terlihat empat rider terdepan di sprint race MotoGP Italia adalah penunggang Italia. (AFP )

MEDIASATUNEWS | JAKARTA – Ducati merajalela di MotoGP Italia. Sirkuit Mugello itu bak halaman rumah mereka sendiri, sehingga bisa bermain-main dengan bebas di sana.

Pada sprint race perdana yang digelar di sirkuit itu tadi malam, pabrikan Borgo Panigale tak menyisakan satu pun podium untuk motor lain. Bahkan, semua rider yang finis di lima besar adalah penunggang Desmosedici.

Dua pembalap Italia Fransesco Bagnaia (Ducati) dan Marco Berzecchi (VR46 Ducati) naik podium I-II. Sementara itu, Jorge Martin (Pramac Ducati) menjadi rider non-Italia yang berhasil berdiri finis di tiga besar. Rekan setimnya di Johann Zarco mengamankan posisi ke-4, sedangkan Luca Marini (VR46 Ducati) di posisi kelima.

Bagi Bagnaia, hasil itu semakin menguatkan statusnya sebagai raja sprint race. Dari enam sprint race yang sudah digelar sejauh ini, Pecco­ –sapaannya– memenangi tiga di antaranya. Tambahan 12 poin dari balapan pendek itu sedikit memperlebar jaraknya dengan Bezzecchi di puncak klasemen pembalap. Setelah hanya terpisah 1 poin, kini menjadi 4 poin.

’’Dukungan dari penonton begitu luar biasa. Aku termotivasi oleh mereka,” ucap juara bertahan MotoGP itu di parc ferme. Pembalap 26 tahun tersebut punya kesempatan besar menguasai podium tertinggi lagi di balapan utama malam nanti (start 19.00 WIB). Sebab, Bagnaia bakal sekali lagi start dari posisi terdepan diikuti Marc Marquez dari Repsol Honda yang start dari posisi kedua.

Sayangnya, Pecco belum benar-benar menemukan kenyamanannya kala bertarung di balapan utama. Rekornya buruk. Retired dua kali (GP Amerika Serikat dan Prancis). Nol poin sekali di GP Argentina. Lebih dari 70 persen poinnya saat ini disumbangkan dari kemenangannya di sprint race. []

sumber: jawapos

Editor: redaksi