MEDIASATUNEWS | ACEH UTARA – Sekda Aceh Utara Dr. A. Murtala, M. Si menyebutkan serapan anggaran serta capaian kinerja Kabupaten Aceh Utara terus membaik dan tidak memiliki kendala berarti.
Hal ini disampaikan A Murtala saat berbincang dengan wartawan mediasatunews beserta Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin pada pembukaan pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di Jantho Sport City, Kota Jantho, 30 Mei 2023.
A. Murtala menyebutkan, serapan anggaran memang sempat tertunda karena keluarnya Peraturan Menteri Keuangan RI No. 212 Tahun 2023 Tentang Penyesuaian Dana Alokasi Umum (DAU) yang Ditentukan Penggunaanya Tahun Anggaran 2023. Oleh karena itu perlu dilakukan pergeseran/penyesuaian anggaran untuk pemenuhan kebutuhan PPPK, Pendidikan, Kesehatan dan Insfrastruktur, sehingga harus merubah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebelumnya yang telah siap.
Lanjutnya, pada triwulan berikutnya setelah revisi DPA pasca terbitnya PMK, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus memacu realisasi anggaran sesuai aliran kas yang telah dimiliki oleh masing-masing Perangkat Daerah.
“Jadi roda pemerintahan di Aceh Utara telah berjalan baik karena seluruh Perangkat Daerah telah kita pantau kinerjanya. Sehingga tidak ada pejabat Aceh Utara yang abai terhadap tupoksi kerjanya masing-masing,” tandasnya.
“Memang butuh waktu agak lama untuk menindaklanjuti perintah PMK 212/2023 tersebut, bahkan hingga saat ini masih ada Kabupaten lain di Aceh yang belum bisa membelanjakan anggaran mereka. Kalau saya tidak salah Aceh Utara menjadi salah satu dari beberapa Kabupaten saja yang sudah bisa belanja pasca terbitnya peraturan dari Kementerian Keuangan,” ujar Sekda A Murtala.
Sementara terkait perjalanan dinas, Sekda mengakui dirinya lebih sering berada di Kabupaten Aceh Utara. Dan semua berkas administrasi telah diselesaikan tepat waktu. Jika pun harus memenuhi undangan dari pemerintah atasan atau melaksanakan kegiatan luar daerah lainnya, pasti ditunjuk Pelaksana Tugas Harian untuk melaksanakan tugas Sekda sehari-hari supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terkendala.
“Kawan-kawan boleh cek sendiri meja kerja saya selalu kosong. Artinya semua yang harus saya selesaikan telah saya kerjakan dengan segera sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya lagi.
Soal kegiatan dinas Pj Bupati Aceh Utara Azwardi AP. Sekda menyebutkan Pj Bupati ke luar daerah untuk menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan sebagai daerah yang peduli dengan kemajuan pendidikan.
“Beliau (Pak Azwardi) memang diundang oleh pihak Kemendikbudristek untuk menerima penghargaan,” kata Sekda menimpali.
Terkait Krueng Pase yang mangkrak, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melihat itu murni kesalahan pihak kontraktor yang tidak mengerjakan sesuai kontrak kerja.
“Saat ini kita sedang mencari solusi kongkrit agar sawah para petani dapat terairi dengan baik,” tutupnya. []
