Pj Bupati Aceh Barat Buka Kejuaraan Pencak Silat Alumni IKAPTK

Kejuaraan pencak silat Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Aceh Barat se-wilayah Barat Selatan Aceh. (Foto: Humas Aceh Barat)

MEDIASATUNEWS | MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Barat diwakili Plt. Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Setdakab Aceh Barat, Mirsal, S.Sos, MSP, membuka kejuaraan pencak silat Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Aceh Barat se-wilayah Barat Selatan Aceh.

Kegiatan itu dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 04 s/d 06 Agustus 2023 di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Kabupaten Aceh Barat, Jumat (04-08-2023).

Pemukulan gong oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Setdakab Aceh Barat bersama unsur Forkopimda Aceh Barat, menandai dimulainya kejuaraan pencak silat yang diikuti oleh puluhan pendekar silat muda dari 6 Kabupaten/Kota yang berada di wilayah Barat Selatan Aceh, yakni dari Aceh Selatan (15 atlet), Subulussalam (7 atlet), Singkil (2 atlet), Abdya (4 atlet), Nagan Raya (30 atlet) dan Aceh Barat (16 Atlet).

Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Setdakab Aceh Barat, Mirsal, atas nama Pj Bupati Aceh Barat menyambut baik pelaksanaan kejuaraan pencak silat yang di inisiasi oleh IKAPTK Aceh Barat bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Aceh Barat itu.

“Kegiatan ini merupakan ajang yang tepat untuk menjalin silaturahmi dan memajukan olahraga pencak silat, sekaligus melahirkan bibit-bibit atlet pencak silat yang potensial” tutur Mirsal.

Menurutnya, pencak silat adalah salah satu jenis cabang olahraga dan budaya asli bangsa Indonesia, yang didalamnya terdapat manfaat bukan hanya sekedar olahraga, tetapi juga sebagai pengembangan mental, spiritual, dan penguatan entitas sosial kebudayaan lokal.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat bersama pemerintah kabupaten lain di wilayah barat selatan ini, juga memiliki fokus yang sama terhadap pembinaan pencak silat, yang merupakan wadah pembentukan karakter bagi generasi muda. Selain itu, kejuaraan pencak silat juga menjadi pintu gerbang untuk menggali bibit-bibit potensial para pendekar silat, dari berbagai perguruan silat yang ada di masing-masing daerah ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya mengharapkan kepada para peserta agar dapat tampil maksimal, menjunjung tinggi sprotivitas, serta mematuhi peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan selama kejuaraan berlangsung, serta mengerahkan kemampuan dan potensi terbaik yang dimiliki, sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan tutupnya.

Sementara itu, Ketua IKAPTK Aceh Barat, Edy Juanda, A.P, M.Si., menuturkan kegiatan tersebut bertujuan untuk membina bibit-bibit muda atlet Pencak Silat khususnya di wilayah Barat Selatan Aceh sekaligus untuk melestarikan gelanggang-gelanggang silat asli Aceh Barat dan juga perguruan-perguruan luar yang ikut berkontribusi di Kabupaten ini.

“Sebagai organisasi profesi Pamong Praja, IKAPTK dituntut untuk berperan aktif dalam upaya pembinaan generasi muda Aceh Barat khususnya dalam bidang olahraga dan pelestarian budaya” ujarnya.

Lebih lanjut, Edy Juanda yang juga menjabat sebagai Kepala DPMPTSP Kabupaten Aceh Barat itu juga menjelaskan bahwa kejuaraan pencak silat ini merupakan bagian dari agenda kerja Dewan Pengurus Kabupaten IKAPTK di bidang olahraga. Menurutnya, pemilihan Cabang Pencak Silat didasarkan pada fakta pencak silat adalah olahraga prestasi unggulan Kabupaten Aceh Barat sekaligus merupakan budaya lokal yang sepatutnya dilestarikan di tengah gempuran budaya-budaya impor yang masuk di era teknologi informasi saat ini tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda Aceh Barat, para Kepala SKPK, Ketua DPP IKAPTK Aceh, Ketua Pengprov IPSI Aceh, Perwakilan KONI Aceh Barat, para Ketua IKAPTK Kabupaten di masing-masing wilayah barat selatan Aceh, Ketua Pengcab IPSI Aceh Barat, para tokoh pencak silat Aceh Barat, Para Guru Besar/Pendekar Perguruan Silat dalam Wilayah Kabupaten Aceh Barat, serta segenap atlet, pelatih, dan official peserta. []

Penulis: PutraEditor: Muhammad Hamzah