Penguatan Komite Sekolah, MPD Aceh Besar Sebut Pendidikan Tanggung Jawab Semua

Dr Sabirin MSi, Wakil Ketua MPD Aceh Besar . (Foto: Dok. Ist)

MEDIASATUNEWS | JANTHO – Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Besar mengatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak, sehingga penguatan Komite Sekolah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan peran dan fungsi masing-masing.

“Partisipasi Masyarakat perlu semakin diperkuat, sehingga soal pendidikan betul-betul menjadi tanggung jawab semua sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing, baik pemerintah maupun masyarakatnya,” kata Wakil Ketua MPD Aceh Besar Dr. Sabirin, M.Si di Lambaro, Selasa (28/5/2024).

Sehingga katanya, Penguatan Komite Sekolah di Kabupaten Aceh Besar yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar bersama MPD Aceh Besar adalah kegiatan rutin untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Aceh Besar.

“Penguatan Komite Sekolah yang dilaksanakan kemarin merupkan kegiatan angkatan kedua dari empat angkatan yang direncanakan tahun 2024 ini,” ujarnya.

Peserta ditargetkan untuk semua SD dan SMP sederajat di Kabupaten Aceh Besar, jika tahun ini tidak bisa untuk diikuti oleh semua perwakilan, maka akan dilanjutkan untuk tahun yang akan datang menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

“Pentingnya kegiatan ini, sehingga jika tidak terealisasi di tahun ini, akan dilanjutkan pada tahun depan disesuaikan dengan ketersedian anggaran,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi berharap, komite sekolah bisa lebih proaktif dan peduli terhadap perkembangan pendidikan. Ia menginginkan komite sekolah untuk terlibat langsung dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, memahami tugas pokok dan fungsinya, serta sering berdiskusi dengan wali murid mengenai berbagai permasalahan dan kemajuan sekolah.

“Peran komite harus proaktif, harus peduli, dan berharap komite bisa terlibat langsung saling bahu-membahu. Komite harus memahami tupoksinya dan juga harus sering duduk dengan wali murid membicarakan persoalan-persoalan serta pemajuan sekolah,” tambahnya.

Selain itu, Bahrul Jamil juga menyoroti pentingnya kaderisasi yang baik, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru. Ia mengungkapkan bahwa saat ini Aceh Besar masih kekurangan guru, yang menjadi salah satu tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.

“Aceh Besar perlu kaderisasi yang baik, termasuk sumber daya manusia (SDM) guru, dan kita sekarang masih kekurangan guru,” pungkasnya.

Sebagai informasi lainnya, penguatan komite yang telah dilaksanakan sebelumnya diikuti oleh 27 sekolah jenjang SD dan 3 sekolah jenjang SMP, dengan jumlah peserta mencapai 120 orang, dari kepala sekolah, dua orang komite, dan seorang tokoh pendidikan, dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai peran dan fungsi komite sekolah serta mendorong kolaborasi yang lebih erat antara komite, sekolah, dan masyarakat dalam upaya memajukan pendidikan di Kabupaten Aceh Besar.(**)

Penulis: ZickryEditor: redaksi