Mediasatu.id – Pertumbuhan dan perkembangan seorang anak adalah hal yang sangat penting, baik bagi para orangtua maupun tenaga pendidik. Agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik, orangtua dan pendidik pun berusaha melatih anak agar menguasai berbagai keterampilan dasar. Salah satunya, cara menulis dan menyerap informasi.
Nah, di era digital ini, banyak orangtua mengandalkan perangkat dan aplikasi untuk membantu anak-anak mereka belajar. Namun ternyata, cara terbaik untuk mengajarkan anak untuk menyerap informasi malah sedikit lebih kuno.
Ya, dengan menulisnya di atas kertas, bukan mengetik. Menurut Study Finds, tulisan tangan dapat membuat pemahaman anak lebih baik jika dibandingkan dengan mengetik atau menonton video.
Temuan ini didapat dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Hopkins University yang menyebutkan bahwa tulisan tangan dapat menjadi cara cepat dan efektif bagi anak untuk mempelajari beberapa keterampilan.
Beberapa orangtua dan guru mungkin bertanya-tanya mengapa tulisan tangan sangat penting ketika belajar, padahal menonton video online lebih praktis dam cepat. Rupanya para peneliti menemukan bahwa tulisan tangan memiliki manfaat lebih dari sekedar membaca dan mengeja.
Dalam penelitian, para peneliti mengamati 42 peserta dengan tujuan untuk mempelajari abjad Arab. Mereka memisahkan para peserta ke dalam tiga kelompok, kelompo dengan kertas dan pena, kelompok mengetik, dan kelompok menonton video.
Setelah seluruh peserta melihat huruf Arab dalam video pendek, mereka harus menyelesaikan tes penilaian kecil.
Kelompok mengetik harus menemukan huruf yang sama di keyboard, kelompok video diperlihatkan video dan ditanya apakah ada huruf yang sama, sementara kelompok tulisan tangan harus menyalin huruf yang mereka lihat di atas kertas.
Para peneliti melakukan ini dengan memanfaatkan enam huruf berbeda, dan ketika selesai, semua anak mampu mengidentifikasi huruf-huruf itu. Namun, meski semua anak berhasil, kelompok yang bekerja dengan menggunakan pulpen dan kertas menyelesaikan tugas mereka jauh kebih cepat dibanding kelompok lainnya.
Mereka berhasil mengidentifikasi dan meniru huruf-huruf itu hanya dengan dua sesi belajar. Lalu, para peneliti membuat anak-anak ini mengerjakan tugas lain, dan kelompok tulisan tangan kembali unggul.
Penelitian ini menunjukkan bahwa meski semua anak mampu mengenali huruf-huruf itu, kelompok tulisan tangan dapat mempelajarinya lebih cepat.
Jadi, jika Anda ingin anak lebih cepat memahami sesuatu, berikan kertas dan alat tulis, lalu biarkan mereka menuliskannya.