Jakarta – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan melakukan panggilan telepon bersama Presiden Israel Isaac Herzog. Dalam panggilan itu kedua presiden membahas beberapa hal.
Pertama,Erdogan menekankan mengenai pentingnya menjaga hubungan antara Ankara dan Tel Aviv untuk menjaga stabilitas regional di Timur Tengah mengingat dua negara merupakan salah satu konsentrasi utama kekuatan militer di wilayah itu.
“Presiden menekankan “pentingnya” hubungan Turki-Israel untuk keamanan dan stabilitas di Timur Tengah,” kata kepresidenan Turki dikutip AFP, Selasa (13/7/2021).
“Erdogan juga menggarisbawahi penekanan Turki untuk melanjutkan dialog meskipun ada perbedaan pendapat.”
Selanjutnya, Erdogan membahas mengenai Palestina secara spesifik. Ia menyebut bahwa Turki mendorong penuh Solusi Dua Negara dalam konflik Israel dan Palestina dan mengutarakan optimismenya bahwa Solusi Dua Negara ini merupakan jalan terbaik menuju perdamaian Israel-Palestina.
“Erdogan mengatakan kepada Herzog bahwa masyarakat internasional mengharapkan solusi dua negara yang permanen dan komprehensif untuk konflik Palestina-Israel dalam kerangka resolusi PBB.”
Kemudian, Erdogan mengakhiri panggilan itu dengan membicarakan potensiuntuk kerjasama kedua negara di bidang termasuk energi, pariwisata, dan teknologi.
Panggilan telepon ini dilakukan figur Muslim terkuat sejagat itu usai mengadakan pembicaraan pada hari Sabtu (10/7/2021) dengan presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Selama diskusi itu itu, Erdogan mengatakan kepada Abbas bahwa Turki “tidak akan tinggal diam terhadap penindasan Israel di Palestina.
Lebih lanjut, panggilan telepon dengan Israel ini merupakan hal yang jarang dilakukan Erdogan. Hubungan antara kedua negara sendiri sedang memanas setelah pada 2010 lalu kapal Turki Mavi Marmara yang sedang dalam misi mengantar bantuan kemanusiaan ke Gaza dihadang dan diserang oleh militer Israel.
Sumber : cnbcindonesia.com
