MEDIASATUNEWS | JANTHO – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar saat ini sedang menjajaki penambahan dua unit Pos Damkar baru di Aceh Besar, sebagai upaya menjawab kebutuhan pertolongan cepat terhadap musibah kebakaran dan kedaruratan lain dalam wilayah Aceh Besar. Lebih dari itu adalah mengingat jangkauan wilayah Aceh Besar yang sangat luas.
Hal itu diungkapkan Pj Bupati Muhammad Iswanto SSTP MM, dalam acara berbagi di bulan Ramadhan 1445 Hijriah, sekaligus buka puasa bersama dalam rangka HUT ke-105 Damkar, di Komplek Gedung PB Damkar Sibreh Keumude, Aceh Besar, Jumat (29/3/2024) sore.
Menurut Iswanto, dua pos baru yang sedang dalam penjajakan tersebut mencakup Peukan Bada dan Leupueng. Sebelumnya, tahun 2023 Aceh Besar telah merealisasikan dua Pos Damkar baru yaitu di Kutabaro dan Lamteuba. “Kebutuhan itu terasa mendesak, karena kedua kawasan tersebut jauh dari jangkauan pos yang ada, selain itu juga ada yang terdapat kawasan padat penduduk yang rawan terjadi bencana kebakaran dan kedaruratan lainnya,” tutur Iswanto.
Dikatakan, untuk merealisasikan kedua pos baru tersebut, pihak Pemkab akan menggalang dukungan dari lintas pemangku kepentingan. Karena keberadaan Pos Damkar itu juga untuk tindakan mitigasi bencana bagi seluruh elemen. Bukan hanya masyarakat, namun juga dunia usaha serta lembaga lainnya di seputaran pos pemadam tersebut.
“Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan PT. SBA, untuk mencari solusi mengenai pos tambahan ini, karena di sana memang tidak ada Pos Damkar dan sangat diperlukan minimal satu pos,” tutur Iswanto.
Pj Bupati Aceh Besar itu menambahkan, penambahan tersebut juga terakomodir dengan jumlah unit pemadam yang kini dimiliki BPBD Aceh Besar. Dengan kata lain, nantinya hanya ada pergeseran unit plus sukarelawan Damkar yang ada. “Intinya kita telah siap untuk menggeser armada serta personil Damkar, kini tinggal untuk pengadaan unit gedung serta pertapakan tanahnya. Dalam dua tahun ini, kita fokus untuk mitigasi wilayah Barat Aceh Besar, karena memang masih dibutuhkan,” tandas Iswanto.
Di sisi lain, Muhammad Iswanto juga mengapresiasikan kinerja petugas Damkar Aceh Besar yang sigap dalam menanggapi setiap musibah kebakaran yang melanda di Aceh Besar selama ini. Peringatan HUT ke-105 Damkar tersebut, diharapkan dapat menjadi momen untuk dapat terus meningkatkan semangat para petugas dalam menjalankan misi mulia di lapangan.
“Terimakasih atas kerja keras petugas damkar selama ini, dan semoga di momen HUT ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan spirit perjuangan dalam menjalankan tugas mulia Anda di lapangan,” ucap Iswanto.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan santunan dan penyerahan bingkisan terhadap anak yatim oleh Pj Bupati Aceh Besar, serta tamu VIP lainnya, seperti Danlanud SIM, Danyon Raider 112, Pabung Kodim 0101/KBA, Ketua PWI Aceh.
Menurut Iswanto, tanpa adanya kepedulian terhadap anak yatim, tidak akan menjadi sesuatu yang mengangkat keistimewaan. “Dengan adanya penyantunan ini, setiap kegiatan yang kita gelar menjadi lebih indah, karena kebersamaan itu akan lebih bermakna dengan saling berbagi,” ucapnya.
Pj Bupati Aceh Besar juga menyampaikan terimakasih, pada hari ini bisa secara bersama-sama mengsyukuri hari jadi Pemadam Kebakaran (Damkar). “Kita tahu bagaimana tugas berat Damkar di masyarakat yang harus siap melayani dalam 24 jam setiap harinya, terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi selama ini untuk membantu petugas saat bencana kebakaran menimpa saudara-saudara kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi berharap agar penyantunan tersebut dapat memberikan manfaat terhadap anak yatim serta membawa keberkahan dan keselamatan terhadap para petugas saat beroperasi. “Semoga dengan sedikit santunan ini bisa bermanfaat baik terhadap para anak yatim maupun petugas damkar saat menjalankan tugasnya,” tandasnya.
Ridwan Jamil S.Sos,M.Si menyampaikan bahwa sore hari ini BPBD melakukan buka puasa bersama dengan stake holder kebencanaan dan ini rutin dilakukan hampir setiap tahun, kecuali saat covid 19 kemarin.
“Kita ambil momennya hari ini, kebetulan bertepatan dengan bulan Maret yang merupakan hari ulang tahun Damkar Indonesia yang ke-105. Jadi momen itu kita gabungkan,” ujarnya.
Ridwan Jamil mengatakan, menyangkut area Aceh Besar yang sangat luas sampai saat ini sudah ditambahkan dua Pos Damkar yaitu di Lamteuba dan Kuta Baro sebagai penyangga provinsi atau ibukota. “Secara keseluruhan kita sudah mencapai sepuluh pos, Alhamdulillah, mulai dari Saree, Lhoong dan Krueng Raya, sesuai dengan konsep ‘aceh rayeuk lhee sagoe,” jelasnya.
Sebelumnya, di petang yang sama, kemarin, BPBD Aceh Besar yang dipimpin langsung oleh Kalaksa Ridwan Jamil, membagikan takjil Ramadhan di depan Pos Induk Sibreh yang terletak di lintas jalan nasional tersebut.**