MEDIASATUNEWS | MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) bangun 15 unit rumah layak huni untuk masyarakat tidak mampu yang tersebar di 12 kecamatan dalam kabupaten Aceh Barat.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah bagi fakir miskin ini dilakukan oleh Penjabat Bupati Aceh Barat yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Marhaban di desa layung kecamatan Bubon pada rabu pagi (26-07-2023)
Marhaban mengungkapkan, Rumah layak huni yang dibangun pada tahun ini merupakan program prioritas dalam rangka mengurangi kemiskinan exstrem di kabupaten Aceh Barat dengan pagu anggaran per unitnya 100 juta rupiah, dengan total anggaran mencapai 1,5 Milyar.
Menurutnya, penerima manfaat pembangunan rumah layak huni telah dilakukan verifikasi oleh tim teknis dinas Perkim yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Aceh Barat tahun 2023, berdasarkan persyaratan, penerima bantuan ini sudah memenuhi syarat yaitu fakir, miskin, tidak memiliki pekerjaan tetap dan berusia diatas 40 tahun ucap Marhaban
Lebih lanjut Marhaban mengatakan program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan rumah layak, sekaligus mengurangi tingkat kemiskinan ekstrim dan pengangguran melalui kegiatan padat karya
Kami berharap program ini dapat meningkatkan taraf hidup para penerima bantuan, dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman serta pengerjaannya dapat selesai tepat waktu sesuai dengan Schedulle, sehingga masyarakat bisa menempati rumahnya dengan, segera” kata Sekda ini.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni ini turut disaksikan Kadis Perkim Aceh Barat Syamsul Rizal, S.T, Camat Bubon, Kapolsek Bubon, Danramil, Kapolsek Bubon, MPU Bubon.
T. Muksalmina penerima bantuan ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Dinas Perkim Aceh Barat atas perhatian dan kepedulian kepada kaum fakir miskin, ia berharap bantuan seperti ini terus berlanjut dilakukan pemerintah Aceh Barat agar masyarakat yang belum mampu bisa menikmati rumah yang layak untuk di huni, tandasnya. []