Nagan Raya – Seorang Remaja Andika (18) warga Desa Gelanggang Gajah, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya tenggelam terseret arus di sungai krueng lami, 26 Juli 2021.
Peristiwa naas ini terjadi Ketika Andika dan empat orang temannya sedang mandi di sungai tersebut.
Korban Andika merupakan warga pendatang dari Kabupaten Aceh tengah, selama ini ia tinggal Bersama neneknya di Nagan Raya.
Ratusan warga masih melakukan pencarian, namun hingga malam hari jasad anak yatim tersebut masih belum ditemukan.
Kepala BPBD Nagan Raya Irfanda Rinaldi menyebutkan, korban meninggal sekitar pukul 15.30 WIB. Kronologis kejadiannya berawal saat Andika bersama empat orang temannya baru selesai melakukan gotong royong di acara kenduri kubur di Desa Setempat.
Kemudian, mereka berlima mandi di sungai Krueng Lami, naas ia terbawa arus sungai dan tenggelam. Meski temannya berusaha menolong namun korban terus terbawa arus sungai.
“Korban baru pulang dari acara kenduri kuburan, selepas itu meraka mandi ke krueng lami, dari situ dia terseret arus sungai, teman-temannya sudah berusaha menolong tapi ia terus dibawa arus sungai,”sebut Irfanda Rinaldi.
Sementara itu, tim Basarnas Meulaboh Budi Darmawan mengatakan, pencarian korban akan dilakukan dengan cara menyisir di hilir sungai yang berjarak satu kilometer dari lokasi korban tenggelam pertama kali.
“Kita akan fokus mencari di hilir sungai, jaraknya mungkin sekitar satu kilo dari lokasi awal dia tenggelam,” kata Budi Darmawan.
Kemudian lanjut Budi, pencarian akan dilakukan dengan Teknik berputar menggunakan double speed boat dari BPBD dan Basarnas hingga korban mengapung kepermukaan air.
“Teknik berputar menggunakan double speed boat, hingga korban muncul kepermukaan,”ujarnya.
Hingga malam tadi penyisiran sempat dihentikan sementara karena jarak pandang yang terbatas.
