MEDIASATUNEWS | SIMEULUE – Personel Sat Polairud Polres Simeulue bersama petugas dari PSDKP Provinsi Aceh berhasil menangkap kapal nelayan asal Sibolga Sumatera Utara, penangkapan kapal nelayan berdasarkan adanya informasi dari masyarakat terkait adanya aktivitas mencurigakan melakukan pengeboman ikan.
Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko, SH,MH mengatakan penangkapan kapal nelayan yang berasal dari Sibolga Sumatera Utara, sempat berupaya melarikan diri dari petugas kepolisian. Sabtu (10/06/2023).
Setelah dilakukan pengejaran hampir 30 menit di perairan Pulau Pinang Desa Lewak, Kecamatan Alafan kemudian petugas mengeluarkan tembakan peringatan akhirnya petugas dari Sat Polairud dan PSDKP Aceh berhasil menghentikan kapal nelayan tersebut.
Pada saat dilakukan penangkapan ditemukan sejumlah barang bukti diantaranya bahan peledak yang diduga digunakan untuk melakukan pengeboman ikan, selain itu juga ditemukan barang bukti ikan yang telah disimpan mencapai 4 (empat) ton.
Saat ini untuk nelayan yang ditangkap berjumlah 8 (delapan) orang telah diamankan sementara di sel tahanan Mapolres Simeulue, nantinya barang bukti bersama pelaku akan diserahkan ke penyidik PSDKP Provinsi Aceh untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
