BANDA ACEH – Dekan FKIP Universitas Serambi Mekkah (USM) Jalaluddin, didampingi Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) USM, Sabrina, menandatangi Memorandung of Agreement (MoA) dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), pada Jum’at 19 Mei 2023.
Kerja sama ini dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, diikuti dengan pelaksanaan PPL (Program Pengalaman Lapangan) dan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Mahasiswa yang mengikuti KKN dan PPL ini berasal dari berbagai program studi di lingkungan FKIP USM.
PPL internasional merupakan salah satu program unggulan FKIP Universitas Serambi Mekkah. PPL bagi mahasiswa ini sangat penting karena mahasiswa diwajibkan untuk praktik mengajar langsung di sekolah, agar bisa mendapatkan pengalaman mengajar sebelum menjalankan profesinya.
Mahasiswa PPL tidak hanya mendapatkan pengalaman mengajar sesuai dengan bidang keahlian mereka, melainkan juga belajar mengenai pengelolaan sekolah di negara yang dituju secara komprehensif. Selain itu, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk tinggal bersama orang tua asuh atau asrama sekolah bersama para guru dan mahasiswa setempat.
“Selain itu, kami harus bekerja sama dengan sekolah agar PPL ini bisa berjalan dengan baik. PPL mahasiswa Universitas Serambi Mekkah adalah program wajib USM dan FKIP USM, sehingga mahasiswa dapat melakukan pengajaran dengan baik, membantu pembelajaran akademik dan non-akademik di berbagai sekolah di bawah naungan SIKL,” lanjut Jalaluddin yang juga menjabat sebagai Plt Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama USM.
Kepala sekolah SIKL, Friny Napasti, dalam sambutannya menyampaikan SIKL sangat senang dengan adanya kerja sama ini karena bisa membantu proses pembelajaran akademik dan non-akademik dalam memberikan berbagai kontribusi, serta menerapkan ilmu-ilmu yang dipelajari mahasiswa di bangku kuliah.
“Semoga kerja sama ini bisa berkelanjutan. Kami juga berharap kepada mahasiswa PPL-KKN internasional dari USM bisa benar-benar memberikan contoh teladan sesuai karakter dan budaya bangsa Indonesia,” ujar Kepala Sekolah SIKL. []
